Mercedes Recall 50.000 Van Sprinter Karena Suka Jalan Sendiri Saat Parkir
Selasa, 11 Januari 2022 - 12:01 WIB
MUNICH - Daimler menarik hampir 50.000 van Mercedes-Benz dan Freightliner Sprinter karena ada masalah misterius yang hingga kini belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan penyelidikan NHTSA, mobil tersebut suka bergerak sendiri saat diparkir.
Dilansir Autoblog, Selasa (11/1/2021), investigasi NHSTA dilakukan setelah terdapat 11 laporan van Sprinter berjalan sendiri saat berada di parkiran. Hingga hari ini, para insinyur Daimler masih belum mengetahui secara pasti mengapa hal itu terjadi.
Sejauh ini, kerusakan itu disebutkan karena pengemudi gagal mengikuti prosedur yang dianjurkan Mercedes-Benz untuk memarkir van mereka.
Berikut laporan penarikan kembali Daimler: "Selama pengujian ekstensif, MBAG mengamati kesalahan fungsi kunci taman yang langka dan sementara pada sejumlah kecil kendaraan," katanya.
"Namun terlepas dari penyelidikan intensif Mercedes-Benz , pengujian multifaset, analisis, dan evaluasi, tidak ada akar penyebab teknis yang jelas dan spesifik untuk fenomena langka yang telah diidentifikasi dan dikonfirmasi," tambah laporan tersebut.
Cacat tersebut adalah kesalahan sistem penguncian parkir yang langka dan bersifat sementara yang dapat meningkatkan risiko kendaraan berjalan sendiri saat terparkir.
Daimler menyatakan kalau kesalahan ini terjadi ketika pengemudi tidak mengamankan kendaraan memakai rem parkir dengan benar. "Maka dalam keadaan tertentu ada kemungkinan kendaraan dapat berguling dari posisi parkirnya dan karenanya meningkatkan risiko kecelakaan."
Penarikan produk ini ditujukan pada model Mercedes-Benz dan Freightliner Sprinter 1500, 2500, 3500 dan 4500 2019-2021 dengan rem parkir manual dan transmisi otomatis tujuh percepatan.
Karena Daimler belum mengidentifikasi akar penyebab masalah, pelanggan akan diberi tahu bagaimana prosedur perbaikannya. Untuk saat ini, cara termudah menghindari hal tersebut adalah dengan mengatur rem parkir kendaraan ketika parkir.
Dilansir Autoblog, Selasa (11/1/2021), investigasi NHSTA dilakukan setelah terdapat 11 laporan van Sprinter berjalan sendiri saat berada di parkiran. Hingga hari ini, para insinyur Daimler masih belum mengetahui secara pasti mengapa hal itu terjadi.
Sejauh ini, kerusakan itu disebutkan karena pengemudi gagal mengikuti prosedur yang dianjurkan Mercedes-Benz untuk memarkir van mereka.
Berikut laporan penarikan kembali Daimler: "Selama pengujian ekstensif, MBAG mengamati kesalahan fungsi kunci taman yang langka dan sementara pada sejumlah kecil kendaraan," katanya.
"Namun terlepas dari penyelidikan intensif Mercedes-Benz , pengujian multifaset, analisis, dan evaluasi, tidak ada akar penyebab teknis yang jelas dan spesifik untuk fenomena langka yang telah diidentifikasi dan dikonfirmasi," tambah laporan tersebut.
Cacat tersebut adalah kesalahan sistem penguncian parkir yang langka dan bersifat sementara yang dapat meningkatkan risiko kendaraan berjalan sendiri saat terparkir.
Daimler menyatakan kalau kesalahan ini terjadi ketika pengemudi tidak mengamankan kendaraan memakai rem parkir dengan benar. "Maka dalam keadaan tertentu ada kemungkinan kendaraan dapat berguling dari posisi parkirnya dan karenanya meningkatkan risiko kecelakaan."
Penarikan produk ini ditujukan pada model Mercedes-Benz dan Freightliner Sprinter 1500, 2500, 3500 dan 4500 2019-2021 dengan rem parkir manual dan transmisi otomatis tujuh percepatan.
Karena Daimler belum mengidentifikasi akar penyebab masalah, pelanggan akan diberi tahu bagaimana prosedur perbaikannya. Untuk saat ini, cara termudah menghindari hal tersebut adalah dengan mengatur rem parkir kendaraan ketika parkir.
(ysw)
tulis komentar anda