Cara Kerja dan Cara Mengenali Kerusakan Per CVT di Motor Matik
Senin, 17 Januari 2022 - 12:05 WIB
JAKARTA - Motor matik dapat bekerja dengan mudah dalam perpindahan gigi di mana pengendara tidak perlu melakukannya secara manual. Sistem ini dikenal dengan Continuously Variable Transmission (CVT).
Dalam prosesnya, terdapat komponen per CVT yang bekerja untuk mendorong puli saat terjadi gaya sentrifugal. Fungsi per CVT yang utama adalah untuk mengatur reduksi atau perbandingan gigi.
Berikut tanda-tanda yang dikenali ketika per CVT mengalami kerusakan, seperti dilansir dari Suzuki:
1. Akselerasi Tersendat
Gejala kerusakan pada CVT bisa merasakannya ketika motor berada di RPM putaran rendah. Kerusakan biasa terjadi pada mangkuk kopling atau centrifugal (clutch housing).
Ini karena permukaan area mangkuk dengan kanvas kopling tidak rata. Efeknya daya cengkram dari kanvas kopling sentrifugal tidak optimal dalam mengikat clutch housing.
Apabila kerusakan benar terjadi pada permukaan mangkuk dan kanvas kopling tidak rata, solusinya adalah penggantian komponen baru.
2. Roller Mengalami Kerusakan
Dalam prosesnya, terdapat komponen per CVT yang bekerja untuk mendorong puli saat terjadi gaya sentrifugal. Fungsi per CVT yang utama adalah untuk mengatur reduksi atau perbandingan gigi.
Berikut tanda-tanda yang dikenali ketika per CVT mengalami kerusakan, seperti dilansir dari Suzuki:
1. Akselerasi Tersendat
Gejala kerusakan pada CVT bisa merasakannya ketika motor berada di RPM putaran rendah. Kerusakan biasa terjadi pada mangkuk kopling atau centrifugal (clutch housing).
Ini karena permukaan area mangkuk dengan kanvas kopling tidak rata. Efeknya daya cengkram dari kanvas kopling sentrifugal tidak optimal dalam mengikat clutch housing.
Apabila kerusakan benar terjadi pada permukaan mangkuk dan kanvas kopling tidak rata, solusinya adalah penggantian komponen baru.
2. Roller Mengalami Kerusakan
tulis komentar anda