5 Penyebab Recall Mobil yang Paling Konyol
Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:42 WIB
AMERIKA - Kesalahan produksi lumrah terjadi di industri otomotif dunia. Sebab, permintaan yang sangat tinggi, plus ribuan komponen yang dipasok dari banyak sekali pabrik terkadang kualitasnya tidak sesuai.
Akan tetapi, pabrikan mobil tentu bertanggung jawab terhadap kesalahan dan keteledoran di lini produksi. Biasanya, jika ada recall, maka konsumen atau pemilik kendaraan bisa mengklaim secara gratis tanpa di pungut biaya apapun.
Uniknya, ada beberapa kasus recall yang terjadi dikarenakan hal konyol. Berikut 5 deretan penyebab recall mobil paling konyol:
1. Tidak Ada Kampas Rem
Pada 2011, GM harus melakukan recall terhadap 4.296 model Chevrolet Sonic atau Chevrolet Aveo. Penarikan itu dilakukan karena tidak ada bantalan rem /kampas dari pabrik, sampai ke dealer, dan kemudian dijual kepada pelanggan dengan bantalan rem/kampas rem yang hilang.
Masalah itu ditelusuri kembali ke subassembly komponen, di mana bantalan rem jatuh sebelum mereka mencapai pabrik Chevrolet di Michigan, Amerika. Tidak ada yang memperhatikan bahwa bantalan rem telah mendarat di bagian bawah wadah.
2. Korsleting
Pada 2013, Toyota tersandung masalah penarikan unit sedan premium Camry. Setelah di telusuri, mereka menyadari bahwa terjadi penyumbatan pada tabung drainase yang berasal dari kondensor AC. Sehingga dapat menyebabkan air menetes ke modul kontrol airbag dan menyebabkan korsleting.
Akan tetapi, pabrikan mobil tentu bertanggung jawab terhadap kesalahan dan keteledoran di lini produksi. Biasanya, jika ada recall, maka konsumen atau pemilik kendaraan bisa mengklaim secara gratis tanpa di pungut biaya apapun.
Uniknya, ada beberapa kasus recall yang terjadi dikarenakan hal konyol. Berikut 5 deretan penyebab recall mobil paling konyol:
1. Tidak Ada Kampas Rem
Pada 2011, GM harus melakukan recall terhadap 4.296 model Chevrolet Sonic atau Chevrolet Aveo. Penarikan itu dilakukan karena tidak ada bantalan rem /kampas dari pabrik, sampai ke dealer, dan kemudian dijual kepada pelanggan dengan bantalan rem/kampas rem yang hilang.
Masalah itu ditelusuri kembali ke subassembly komponen, di mana bantalan rem jatuh sebelum mereka mencapai pabrik Chevrolet di Michigan, Amerika. Tidak ada yang memperhatikan bahwa bantalan rem telah mendarat di bagian bawah wadah.
2. Korsleting
Pada 2013, Toyota tersandung masalah penarikan unit sedan premium Camry. Setelah di telusuri, mereka menyadari bahwa terjadi penyumbatan pada tabung drainase yang berasal dari kondensor AC. Sehingga dapat menyebabkan air menetes ke modul kontrol airbag dan menyebabkan korsleting.
tulis komentar anda