Ciri-Ciri V-Belt Motor Matik Mau Putus

Minggu, 03 April 2022 - 14:53 WIB
Indikasi lain yang sering dijadikan indikator untuk mengetahui kondisi v-belt adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor. Namun, getaran pada motor yang disebabkan oleh v-belt tidak bisa menjadi indikator utama karena getaran bisa hilang setelah beberapa saat.

Faktanya, ada beberapa faktor yang menyebabkan V-belt motor mudah putus, bahkan meski usia penggunaannya belum lama. Kebanyakan orang berpikir bahwa jarak tempuh adalah penyebab utamanya. Faktanya, jarak tempuh tidak memberi pengaruh besar pada v-belt.

Faktor utama yang menyebabkan v-belt mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja pada belt yang berlebihan. Selain itu, terdapat faktor lain yang turut andil mempengaruhi kondisi dari v-belt.

Saat mesin dalam keadaan yang tidak optimal lalu motor melintasi jalanan yang ekstrim, maka secara otomatis v-belt akan mengalami penurunan fungsi.

Selain itu, komponen lain yang juga sering diabaikan padahal berperanan sangat penting adalah pelumas. Oleh karena itu, penting untuk memberi pelumasan pada transmisi gearbox atau CVT apalagi pada motor matic yang memiliki transmisi berbeda dengan motor biasa.

Jika proses pelumasan kerap diabaikan, komponen akan seret sehingga v-belt motor menjadi lebih kasar dan berat.

Terlebih lagi apabila v-belt pada motor memuat beban yang berlebih, kondisi v-belt pun akan memburuk dan mudah putus.

Apabila motor terasa lebih berat dan sabuk CVT berkurang serta semakin melar, segeralah mengganti v-belt pada motor.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More