BMW Klaim Dominasi Tesla di Mobil Listrik Telah Berakhir
Kamis, 21 April 2022 - 07:00 WIB
JAKARTA - BMW mengklaim dominasi Tesla di pasar mobil listrik telah berakhir. Mereka menunjukkan beberapa faktor yang memperlihatkan kinerja dan capaian Tesla tidak seperti dulu saat perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu bermain sendirian di pasar mobil listrik.
Pieter Nota, BMW Group Sales dikutip Automotive News menyebutkan saat ini penjualan mobil listrik pada kuarter pertama tahun 2022 meningkat pesat. Jauh lebih tinggi 149,2 persen dibanding periode yang sama tahunu 2021.
Peningkatan jumlah pasar itu menurutnya terjadi karena semakin banyaknya mobil listrik yang beredar di pasar. Hal itu membuat konsumen memiliki banyak pilihan dan menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan.
BMW menurut Pieter Nota telah menanamkan investasi yang sangat besar buat mobil listrik. Selain itu produk-produk hijau mereka itu juga memiliki banyak kelebihan yang justru melampaui apa yang diberikan Tesla.
"Keunikan dan kelebihan Tesla itu hanya terasa di tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kami akan berupaya menjual 200.000 mobil listrik yang mana naik dua kali lipat dari capaian tahun lalu," jelas Pieter Nota.
Klaim Pieter Nota memang terkesan berlebihan mengingat Tesla memang terus melakukan upaya peningkatan. Hanya saja memang BMW sudah berhasil membuntuti capaian Tesla dengan ketat.
Awal tahun ini, BMW sendiri sudah berhaisl menjual sebanyak 54.210 unit mobil listrik. Sebaliknya Tesla di waktu yang sama menjual 71.250 unit mobil buatan mereka. Artinya, BMW berhasil mencuri potensi pasar yang sebelumnya terus dimakan oleh Tesla.
Belum lagi tahun-tahun ke depan BMW akan terus membanjiri pasar mobil listrik dengan model-model baru. Saat ini mereka memang masih mengandalkan dua mobil listrik yakni BMW iX dan BMW i4. Namun dalam waktu dekat akan segera hadir BMW i7 dan BMW 5 Series listrik.
"Kami akan mendorong hingga batas kemampuan produksi kami. Permintaan akan meningkat dan kami sudah melihat dari dua mobil, iX dan i4," jelas Oliver Zipse, CEO BMW.
Pieter Nota, BMW Group Sales dikutip Automotive News menyebutkan saat ini penjualan mobil listrik pada kuarter pertama tahun 2022 meningkat pesat. Jauh lebih tinggi 149,2 persen dibanding periode yang sama tahunu 2021.
Peningkatan jumlah pasar itu menurutnya terjadi karena semakin banyaknya mobil listrik yang beredar di pasar. Hal itu membuat konsumen memiliki banyak pilihan dan menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan.
Baca Juga
BMW menurut Pieter Nota telah menanamkan investasi yang sangat besar buat mobil listrik. Selain itu produk-produk hijau mereka itu juga memiliki banyak kelebihan yang justru melampaui apa yang diberikan Tesla.
"Keunikan dan kelebihan Tesla itu hanya terasa di tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kami akan berupaya menjual 200.000 mobil listrik yang mana naik dua kali lipat dari capaian tahun lalu," jelas Pieter Nota.
Klaim Pieter Nota memang terkesan berlebihan mengingat Tesla memang terus melakukan upaya peningkatan. Hanya saja memang BMW sudah berhasil membuntuti capaian Tesla dengan ketat.
Awal tahun ini, BMW sendiri sudah berhaisl menjual sebanyak 54.210 unit mobil listrik. Sebaliknya Tesla di waktu yang sama menjual 71.250 unit mobil buatan mereka. Artinya, BMW berhasil mencuri potensi pasar yang sebelumnya terus dimakan oleh Tesla.
Belum lagi tahun-tahun ke depan BMW akan terus membanjiri pasar mobil listrik dengan model-model baru. Saat ini mereka memang masih mengandalkan dua mobil listrik yakni BMW iX dan BMW i4. Namun dalam waktu dekat akan segera hadir BMW i7 dan BMW 5 Series listrik.
"Kami akan mendorong hingga batas kemampuan produksi kami. Permintaan akan meningkat dan kami sudah melihat dari dua mobil, iX dan i4," jelas Oliver Zipse, CEO BMW.
(wsb)
tulis komentar anda