Hati-Hati Jangan Bawa Muatan Berlebihan di Mobil Saat Mudik
Rabu, 04 Mei 2022 - 18:05 WIB
JAKARTA - Di momen libur Lebaran 2022 , pergerakan kendaraan antar kota masih tetap tinggi. Banyak pemudik yang berkunjung ke sanak saudara atau bersama keluarga besar pergi liburan.
Selama perjalanan, masih banyak juga pemudik yang membawa banyak barang bawaan di kendaraan pribadinya.
Hanya saja, banyak juga yang lupa diri dalam memperhitungkan barang bawaan. Sehingga tanpa berpikir mereka kerap memasukan sebanyak-banyaknya barang tanpa peduli bobot maksimal dari kendaraan.
Padahal, menurut pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana hal ini bisa berbahaya.
”Kendaraan itu terdiri dari komponen-komponen yang memiliki keterbatasan kemampuan. Misalnya suspensi, ban, hingga sasis. Sehingga sangat bijak jika digunakan dengan keterbatasan. Sekalipun bisa dipaksakan, belum tentu aman,” kata Sony.
Idealnya memang pemilik mobil melihat buku panduan mengenai bobot maksimal yang bisa ditampung mobilnya. Pemilik mobil bisa memprediksi muatan barang yang akan dibawa dalam perjalanan, juga memperhatikan seberapa banyak penumpang yang ikut.
Menurut Sony, kendaraan yang overloading bisa berakibat susah dikontrol. Selain itu, kinerja suspensi dan rem menjadi berat dan bahkan rusak.
”Ketika harus bermanuver, melakukan pengereman, atau berbelok kendaraan tidak mau ’nurut’. Sudah banyak kejadian kecelakaan akibat kendaraan overloading,” ujarnya.
Selama perjalanan, masih banyak juga pemudik yang membawa banyak barang bawaan di kendaraan pribadinya.
Hanya saja, banyak juga yang lupa diri dalam memperhitungkan barang bawaan. Sehingga tanpa berpikir mereka kerap memasukan sebanyak-banyaknya barang tanpa peduli bobot maksimal dari kendaraan.
Padahal, menurut pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana hal ini bisa berbahaya.
”Kendaraan itu terdiri dari komponen-komponen yang memiliki keterbatasan kemampuan. Misalnya suspensi, ban, hingga sasis. Sehingga sangat bijak jika digunakan dengan keterbatasan. Sekalipun bisa dipaksakan, belum tentu aman,” kata Sony.
Idealnya memang pemilik mobil melihat buku panduan mengenai bobot maksimal yang bisa ditampung mobilnya. Pemilik mobil bisa memprediksi muatan barang yang akan dibawa dalam perjalanan, juga memperhatikan seberapa banyak penumpang yang ikut.
Menurut Sony, kendaraan yang overloading bisa berakibat susah dikontrol. Selain itu, kinerja suspensi dan rem menjadi berat dan bahkan rusak.
”Ketika harus bermanuver, melakukan pengereman, atau berbelok kendaraan tidak mau ’nurut’. Sudah banyak kejadian kecelakaan akibat kendaraan overloading,” ujarnya.
tulis komentar anda