Begini Rasanya Menjajal Honda CR-V e:HEV di GIIAS 2022
Minggu, 21 Agustus 2022 - 07:35 WIB
Dari hasil pengujian SINDOnews, baterai menggerakkan motor di kecepatan 30 kpj-50 kpj atau RPM 1.500-2.000. Selanjutnya, motor listrik dan mesin bensin akan bekerja bersamaan.
Diluar dugaan, ternyata tarikan bawah New Honda CR-V Hybrid sangat bertenaga dan responsif. Begitupun ketika mode Sport aktif. Rasanya CR-V e:HEV ini tetap nikmat ketika digunakan untuk perjalanan luar kota (jarak jauh).
Mobil berjenis “strong hybrid” ini memang memberi banyak benefit bagi konsumen. Sebab, sistem hybrid secara signifikan mampu memberi kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi ramah lingkungan. Tenaganya juga terasa halus.
Dan yang mungkin sangat relevan saat ini adalah konsumsi konsumsi bahan bakar/BBM sangat hemat. Sebab, klaim Honda, CR-V e:HEV memiliki konsumsi BBM hingga 25,8 km per liter.
Selain itu, konsumen tidak akan merasa was-was. Ini karena baterai 300V lithium-ion milik CR-V e:HEV tidak perlu dicas lantaran terus di-supply oleh mesin menggunakan regenerative braking (mekanisme pemulihan energi dengan mengubah energi kinetik saat deselerasi). Pengguna hanya perlu mengisi BBM seperti biasa.
Bisa dibilang Honda CR-V e:HEV akan sangat cocok bagi konsumen di Indonesia. Dengan fitur kenyamanan yang tidak hilang, tenaga tetap responsif, konsumen akan mendapatkan konsumsi BBM yang efeisien, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih nyaman.
Setelah mencoba langsung Honda CR-V e:HEV, SINDOnews setuju bahwa mesin hybrid adalah teknologi elektrifikasi yang paling cocok sebagai jembatan bagi masyarakat Indonesia ke arah full elektrik nantinya.
Diluar dugaan, ternyata tarikan bawah New Honda CR-V Hybrid sangat bertenaga dan responsif. Begitupun ketika mode Sport aktif. Rasanya CR-V e:HEV ini tetap nikmat ketika digunakan untuk perjalanan luar kota (jarak jauh).
Mobil berjenis “strong hybrid” ini memang memberi banyak benefit bagi konsumen. Sebab, sistem hybrid secara signifikan mampu memberi kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi ramah lingkungan. Tenaganya juga terasa halus.
Dan yang mungkin sangat relevan saat ini adalah konsumsi konsumsi bahan bakar/BBM sangat hemat. Sebab, klaim Honda, CR-V e:HEV memiliki konsumsi BBM hingga 25,8 km per liter.
Selain itu, konsumen tidak akan merasa was-was. Ini karena baterai 300V lithium-ion milik CR-V e:HEV tidak perlu dicas lantaran terus di-supply oleh mesin menggunakan regenerative braking (mekanisme pemulihan energi dengan mengubah energi kinetik saat deselerasi). Pengguna hanya perlu mengisi BBM seperti biasa.
Bisa dibilang Honda CR-V e:HEV akan sangat cocok bagi konsumen di Indonesia. Dengan fitur kenyamanan yang tidak hilang, tenaga tetap responsif, konsumen akan mendapatkan konsumsi BBM yang efeisien, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih nyaman.
Setelah mencoba langsung Honda CR-V e:HEV, SINDOnews setuju bahwa mesin hybrid adalah teknologi elektrifikasi yang paling cocok sebagai jembatan bagi masyarakat Indonesia ke arah full elektrik nantinya.
tulis komentar anda