Hyundai Berencana Luncurkan 2 Mobil Listrik Murah di Eropa
Kamis, 25 Agustus 2022 - 08:47 WIB
SEOUL - Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai , berencana menawarkan dua kendaraan listrik (EV) kompak kecil dengan harga kurang dari €20.000 atau sekitar Rp296 juta. Langkah ini untuk mendekatkan Hyundai dengan pasar kendaraan listrik ke Eropa.
Laporan di media lokal, kepala pemasaran Hyundai Motor Europe Andreas-Christoph Hofmann mengatakan, sudah mengerjakan penerus all-electric untuk i10 pada bulan Juli. Sedangkan laporan dari pemasok BorgWarner pada Juni 2021 dan Agustus 2022 mengindikasikan Hyundai sedang mengerjakan sesuatu kendaraan listrik yang kompak.
Belum ada keterangan resmi dari Hyundai apakah kendaraan listrik yang dikembangkan merupakan mobil kompak. Namun, yang jelas Hyundai berencana untuk meluncurkan dua kendaraan listrik baru dengan harga di bawah €20.000.
“Semua orang di industri tahu target kendaraan semacam ini adalah €20.000,” kata kepala pemasaran Hyundai Motor Europe, Andreas-Christoph Hofmann kepada Automotive News Europe pada bulan Juli. Dia mengkonfirmasi keberadaan mobil listrik entry-level untuk Eropa tetapi masih membutuhkan sedikit waktu.
Selain mengandalkan harga yang lebih terjangkau, Hyundai masih mengharapkan mobil tersebut memiliki profitabilitas yang rendah. Sebab, dengan harganya yang rendah, dikhawatirkan menimbulkan masalah teknis.
Hofmann juga mengatakan kepada Automotive News Europe bahwa Hyundai berencana meluncurkan 11 kendaraan listrik penuh tambahan di Eropa pada tahun 2030. Ini untuk menemani crossover kompak Ioniq 5 yang ada dan sedan Ioniq 6 yang baru-baru ini diluncurkan, yang akan tiba di Eropa pada akhir tahun.
Sementara itu, SUV Ioniq 7 masa depan pada akhirnya akan sampai ke Eropa, terutama untuk pasar Amerika. Jika Hyundai ingin terus bersaing secara efektif di Eropa, tentu selalu membutuhkan EV kompak yang terjangkau untuk menyaingi mobil serupa yang direncanakan oleh Volkswagen Group.
Laporan di media lokal, kepala pemasaran Hyundai Motor Europe Andreas-Christoph Hofmann mengatakan, sudah mengerjakan penerus all-electric untuk i10 pada bulan Juli. Sedangkan laporan dari pemasok BorgWarner pada Juni 2021 dan Agustus 2022 mengindikasikan Hyundai sedang mengerjakan sesuatu kendaraan listrik yang kompak.
Belum ada keterangan resmi dari Hyundai apakah kendaraan listrik yang dikembangkan merupakan mobil kompak. Namun, yang jelas Hyundai berencana untuk meluncurkan dua kendaraan listrik baru dengan harga di bawah €20.000.
“Semua orang di industri tahu target kendaraan semacam ini adalah €20.000,” kata kepala pemasaran Hyundai Motor Europe, Andreas-Christoph Hofmann kepada Automotive News Europe pada bulan Juli. Dia mengkonfirmasi keberadaan mobil listrik entry-level untuk Eropa tetapi masih membutuhkan sedikit waktu.
Selain mengandalkan harga yang lebih terjangkau, Hyundai masih mengharapkan mobil tersebut memiliki profitabilitas yang rendah. Sebab, dengan harganya yang rendah, dikhawatirkan menimbulkan masalah teknis.
Hofmann juga mengatakan kepada Automotive News Europe bahwa Hyundai berencana meluncurkan 11 kendaraan listrik penuh tambahan di Eropa pada tahun 2030. Ini untuk menemani crossover kompak Ioniq 5 yang ada dan sedan Ioniq 6 yang baru-baru ini diluncurkan, yang akan tiba di Eropa pada akhir tahun.
Sementara itu, SUV Ioniq 7 masa depan pada akhirnya akan sampai ke Eropa, terutama untuk pasar Amerika. Jika Hyundai ingin terus bersaing secara efektif di Eropa, tentu selalu membutuhkan EV kompak yang terjangkau untuk menyaingi mobil serupa yang direncanakan oleh Volkswagen Group.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda