Ini Kekurangan Suzuki Grand Vitara si Penantang Kuat Hyundai Creta
Rabu, 07 September 2022 - 11:30 WIB
JAKARTA - Suzuki telah merilis crossover kompak terbaru mereka, Suzuki Grand Vitara baru-baru ini.Namun penantang kuat Hyundai Creta itu masih punya kekurangan.
Nama Suzuki Grand Vitara sebenarnya bukan nama yang asing buat masyarakat Indonesia. Suzuki Grand Vitara pernah menyapa masyarakat Indonesia dengan nama Suzuki Vitara pada 1992.
Saat itu Suzuki Vitara masih tampil dalam bentuk SUV kompak. Namun saat itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak terlalu betah menggunakan nama Suzuki Vitara. Mereka kemudian menghadirkan mobil yang bentuknya nyaris sama dengan nama yang berbeda yakni Suzuki Escudo, Suzuki Sidekick hingga Suzuki Grand Escudo yang memiliki 7 kursi penumpang.
Baru pada 2006, Suzuki menghidupkan kembali nama Suzuki Vitara. Bedanya segmen yang disasar berbeda yakni segmen menengah atas yang suka mobil berbedan besar. Dari situlah Suzuki Grand Vitara dikenal sebagai medium SUV.
Namun sejarah justru berulang kembali karena Suzuki justru mengembalikan lagi nama Suzuki Vitara ke segmen SUV kompak. Uniknya nama yang digunakan tetap sama yakni Suzuki Grand Vitara.
Satu hal yang menarik, Suzuki Grand Vitara justru adalah pengembangan dari produk kerja sama Suzuki dengan Toyota. Ya, kedua perusahaan mobil Jepang itu sepakat membuat mobil kembar. Jika Toyota membuat Toyota Hyryder maka Suzuki menggunakan nama Suzuki Vitara Brezza.
Kedua mobil itu diharapkan bisa mengisi celah segmen SUV kompak yang tengah meroket di pasar otomotif India. Namun Suzuki merasa tidak cukup dan mengembangkan lagi SUzuki Vitara Brezza jadi Suzuki Grand Vitara.
Diharapkan Suzuki Grand Vitara bisa berhadap-hadapan dengan Hyundai CRETA, KIA Seltos, Honda HR-V dan sebagainya. Menariknya segmen itu juga ada di Indonesia.
Nama Suzuki Grand Vitara sebenarnya bukan nama yang asing buat masyarakat Indonesia. Suzuki Grand Vitara pernah menyapa masyarakat Indonesia dengan nama Suzuki Vitara pada 1992.
Saat itu Suzuki Vitara masih tampil dalam bentuk SUV kompak. Namun saat itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak terlalu betah menggunakan nama Suzuki Vitara. Mereka kemudian menghadirkan mobil yang bentuknya nyaris sama dengan nama yang berbeda yakni Suzuki Escudo, Suzuki Sidekick hingga Suzuki Grand Escudo yang memiliki 7 kursi penumpang.
Baru pada 2006, Suzuki menghidupkan kembali nama Suzuki Vitara. Bedanya segmen yang disasar berbeda yakni segmen menengah atas yang suka mobil berbedan besar. Dari situlah Suzuki Grand Vitara dikenal sebagai medium SUV.
Namun sejarah justru berulang kembali karena Suzuki justru mengembalikan lagi nama Suzuki Vitara ke segmen SUV kompak. Uniknya nama yang digunakan tetap sama yakni Suzuki Grand Vitara.
Satu hal yang menarik, Suzuki Grand Vitara justru adalah pengembangan dari produk kerja sama Suzuki dengan Toyota. Ya, kedua perusahaan mobil Jepang itu sepakat membuat mobil kembar. Jika Toyota membuat Toyota Hyryder maka Suzuki menggunakan nama Suzuki Vitara Brezza.
Kedua mobil itu diharapkan bisa mengisi celah segmen SUV kompak yang tengah meroket di pasar otomotif India. Namun Suzuki merasa tidak cukup dan mengembangkan lagi SUzuki Vitara Brezza jadi Suzuki Grand Vitara.
Diharapkan Suzuki Grand Vitara bisa berhadap-hadapan dengan Hyundai CRETA, KIA Seltos, Honda HR-V dan sebagainya. Menariknya segmen itu juga ada di Indonesia.
tulis komentar anda