Tak Kuat Hadapi Perang Berkepanjangan, Mazda Stop Produksi Mobil di Rusia
Minggu, 25 September 2022 - 18:41 WIB
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada Februari lalu telah mendorong eksodus perusahaan besar-besaran dari Rusia, meninggalkan aset bernilai miliaran dolar.
Lebih dari 750 perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka membatasi operasi di sana sampai tingkat tertentu. Volkswagen dan Nissan adalah di antara produsen mobil pertama yang telah menangguhkan produksi, merumahkan staf, dan menghentikan impor.
Pada Mei lalu, Renault menjual saham mayoritasnya kepada AvtoVAZ, produsen mobil terbesar Rusia dan pemilik merek Lada. Secara keseluruhan, Toyota dan Mazda telah menjual sekitar 110.000 unit per tahun di Rusia. Tetapi, ruang kosong yang ditinggalkan oleh pabrikan mobil Eropa memberikan peluang emas pabgi produsen Rusia dan China memasarkan kendaraan mereka.
Ini terlihat dari meningkatnya penjualan yang dilakukan Lada dengan menjual mobil 75% lebih banyak pada bulan Agustus dibandingkan Juli 2022. Itu dilakukan Bersama dengan perusahaan China yang sekarang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pabrikan Eropa dan Jepang.
Lebih dari 750 perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka membatasi operasi di sana sampai tingkat tertentu. Volkswagen dan Nissan adalah di antara produsen mobil pertama yang telah menangguhkan produksi, merumahkan staf, dan menghentikan impor.
Pada Mei lalu, Renault menjual saham mayoritasnya kepada AvtoVAZ, produsen mobil terbesar Rusia dan pemilik merek Lada. Secara keseluruhan, Toyota dan Mazda telah menjual sekitar 110.000 unit per tahun di Rusia. Tetapi, ruang kosong yang ditinggalkan oleh pabrikan mobil Eropa memberikan peluang emas pabgi produsen Rusia dan China memasarkan kendaraan mereka.
Ini terlihat dari meningkatnya penjualan yang dilakukan Lada dengan menjual mobil 75% lebih banyak pada bulan Agustus dibandingkan Juli 2022. Itu dilakukan Bersama dengan perusahaan China yang sekarang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pabrikan Eropa dan Jepang.
(dan)
tulis komentar anda