Tesla Tunjukkan Prototipe Cybertruck Asli di California Design College

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 06:31 WIB
Bos desain Tesla Franz von Holzhausen menunjukkan konsep Cybertruck asli ketika hadir di California College of Design di pameran alumni Pasadena awal pekan ini. Foto/Insideevs
CALIFORNIA - Bos desain Tesla Franz von Holzhausen menunjukkan konsep Cybertruck asli ketika hadir di California College of Design di pameran alumni Pasadena awal pekan ini. Truk itu dipajang di kampus di sebelah desain kendaraan lain, menarik perhatian banyak orang untuk melihat dari dekat.

Ini bisa menjadi kendaraan yang sama persis yang jendelanya tidak bisa dipecahkan ketika Elon Musk mencoba mendemonstrasikan fitur ini di pembukaan. Sejak itu, Tesla telah menunjukkan beberapa prototipe yang semakin canggih, semakin mendekati bentuk produksi yang sudah jadi.

Prototipe terbaru yang terlihat adalah contoh yang telah terlihat memiliki beberapa peralatan yang ditempatkan di kapnya dan di atas roda kanan depan. Di bagian depan, sepertinya memiliki sepasang sensor atau kamera, dan ini mungkin untuk pengujian mengemudi otonom.





Produksi Tesla Cybertruck diharapkan akan dimulai pada 2023, dengan pengiriman dimulai sekitar pertengahan tahun. Pabrikan dilaporkan saat ini sedang mempersiapkan produksi Cybertruck di pabriknya di Texas, pabrik yang sama juga membuat crossover Model Y.

Tesla belum membagikan angka penjualan yang diproyeksikan untuk Cybertruck, tetapi dengan klaim 1 juta pemesanan, pembuat mobil yakin dapat menjual sebanyak mungkin. Giga Texas akan mampu memproduksi hingga 500.000 kendaraan per tahun.

“Mengingat 250.000 di antaranya adalah Model Y, kita bisa mendapatkan gambaran tentang berapa banyak Cybertruck yang akan dibangun di sini,” tulis laman insideevs yang dikutip SINDOnews, Sabtu (29/10/2022).



Untuk model motor tunggal harganya diperkirakan USD40.000, sedangkan model kinerja tiga motor sekitar USD70.000. Elon Musk mengatakan akhir tahun lalu bahwa truk itu juga akan tersedia dengan powertrain quad-motor, yang bersama dengan kemudi roda belakang membutuhkan waktu rekayasa ekstra dan ini adalah salah satu alasan di balik peluncuran yang tertunda.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More