Kebocoran Bahan Bakar, Mercedes-Benz akan Recall 668.954 Kendaraannya di China
Rabu, 08 Juli 2020 - 06:01 WIB
BEIJING - Masalah kebocoran bahan bakar ditemukan pada Mercedes-Benz di China. Karena masalah ini, perusahaan asal Jerman itu akan menarik kembali (recall) 668.954 unit kendaraannya di sana.
Mengutip dari Xinhua, Selasa (7/7/2020), kebocoran bahan bakar diduga berasal dari seal yang menghubungkan pompa bahan bakar bertekanan tinggi dengan pipa bahan bakar tekanan rendah, yang kekuatannya melemah seiring dengan masa pakai. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
Pasalnya, pompa bahan bakar bisa bocor ketika mesin dinyalakan dalam cuaca dingin. Kendaraan itu akan mulai ditarik mulai 18 Desember 2020 mendatang. BACA JUGA - 8 Motor Ngebul Bekas yang Harganya Semakin Ugal-Ugalan di 2020
Dari kendaraan yang ditarik, merupakan mobil buatan antara Februari 2013 sampai Juni 2017. C-Class, E-Class, V-Class, GLK-Class, CLS-Class, SLC-Class, GLC SUV and VS20 VITO.
Sebagian besar dari kendaraan tersebut dirakit di China, seperti di pabrik Beijing Benz Automotive dan Fujian Benz Automotive, serta sebagian lainnya adalah mobil impor.
Mengutip dari Xinhua, Selasa (7/7/2020), kebocoran bahan bakar diduga berasal dari seal yang menghubungkan pompa bahan bakar bertekanan tinggi dengan pipa bahan bakar tekanan rendah, yang kekuatannya melemah seiring dengan masa pakai. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
Pasalnya, pompa bahan bakar bisa bocor ketika mesin dinyalakan dalam cuaca dingin. Kendaraan itu akan mulai ditarik mulai 18 Desember 2020 mendatang. BACA JUGA - 8 Motor Ngebul Bekas yang Harganya Semakin Ugal-Ugalan di 2020
Dari kendaraan yang ditarik, merupakan mobil buatan antara Februari 2013 sampai Juni 2017. C-Class, E-Class, V-Class, GLK-Class, CLS-Class, SLC-Class, GLC SUV and VS20 VITO.
Sebagian besar dari kendaraan tersebut dirakit di China, seperti di pabrik Beijing Benz Automotive dan Fujian Benz Automotive, serta sebagian lainnya adalah mobil impor.
(wbs)
tulis komentar anda