Benarkah Lamborghini Mudah Terbakar, Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
Sementara pada mobil dengan mesin di belakang, menurut Rifat biasanya bukan menyangkut masalah kelistrikan. Namun mobil bermesin di belakang bisa terbakar diakibatkan posisi mesinnya yang terlalu dekat dengan knalpot.
"Jadi panas knalpot masuk ke dalam ruang bakar mesin, sehingga panasnya berlebih dan kabel yang ada di dalam banyak yang meleleh. Dan hal ini sudah banyak terjadi," ucap suami dari aktris Sissy Priscillia itu.
Mobil-mobil buatan Lamborghini diketahui memang menggendong mesin di bagian belakang. Hal itu perlu diantisipasi oleh pemiliknya.
Apalagi perlu diketahui Lamborghini mengadopsi sistem pendingin udara. BUkan sistem pendingin cairan yang banyak ditemukan di mobil kebanyakan.
Sistem pendingin udara itu akan kontraproduktif ketika berada dalam kondisi macet. Belum lagi kondisi iklim di Indonesia yang tropis dan bersuhu tinggi.
"Setiap pemilik supercar harus benar-benar menyadari bahwa musim panas di wilayahnya dapat menghadirkan masalah nyata," ujar Robert Hodges, Pakar Teknis Keselamatan Jalan dari Inggris.
"Jadi panas knalpot masuk ke dalam ruang bakar mesin, sehingga panasnya berlebih dan kabel yang ada di dalam banyak yang meleleh. Dan hal ini sudah banyak terjadi," ucap suami dari aktris Sissy Priscillia itu.
Mobil-mobil buatan Lamborghini diketahui memang menggendong mesin di bagian belakang. Hal itu perlu diantisipasi oleh pemiliknya.
Apalagi perlu diketahui Lamborghini mengadopsi sistem pendingin udara. BUkan sistem pendingin cairan yang banyak ditemukan di mobil kebanyakan.
Sistem pendingin udara itu akan kontraproduktif ketika berada dalam kondisi macet. Belum lagi kondisi iklim di Indonesia yang tropis dan bersuhu tinggi.
"Setiap pemilik supercar harus benar-benar menyadari bahwa musim panas di wilayahnya dapat menghadirkan masalah nyata," ujar Robert Hodges, Pakar Teknis Keselamatan Jalan dari Inggris.
(wsb)