Mobil SUV Buatan Karawang Ini Sudah Terkirim 587.000 Unit ke Seluruh Dunia

Kamis, 26 Januari 2023 - 16:00 WIB
loading...
Mobil SUV Buatan Karawang Ini Sudah Terkirim 587.000 Unit ke Seluruh Dunia
Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat merupakan kontributor terbesar ekspor Toyota di Indonesia. Foto/DOK. TMMIN
A A A
JAKARTA - Jangan anggap enteng mobil-mobil yang dibuat oleh anak bangsa. Pasalnya mobil-mobil tersebut yang diproduksi di dalam negeri justru telah terserap ratusan ribu unit.

Salah satunya adalah Toyota Fortuner yang diproduksi oleh anak-anak bangsa di pabrik Karawang , Jawa Barat. Mobil SUV ladder frame tersebut sudah terkirim sebanyak 587.000 unit ke berbagai negara di dunia.

Hingga kini Toyota Fortuner merupakan kontributor ekspor terbesar buat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara keseluruhan. “Perjalanan pertumbuhan dan pencapaian ekspor industri otomotif nasional, bukanlah suatu proses yang dapat kami raih secara singkat, ataupun instan namun membutuhkan kerja keras juga proses yang cukup panjang,” ujar Direktur PT TMMIN Bob Azam.

Kinerja ekspor yang dilakukan TMMIN memang patut diacungi jempol. Pasalnya hingga kini Toyota Indonesia telah mengirimkan 2,3 juta unit kendaraan Toyota brand ke berbagai negara tujuan ekspor.



Mobil SUV Buatan Karawang Ini Sudah Terkirim 587.000 Unit ke Seluruh Dunia


Tahun lalu saja TMMIN berhasil mencetak rekor dengan mengirim 297.000 unit mobil produksi Karawang, Jawa Barat ke pasar otomotif dunia. Capaian itu berkontribusi nyata sebesar 63% terhadap total ekspor CBU ekspor nasional sejumlah 473.602 unit.

"Toyota Veloz yang baru kami ekspor di tahun lalu, terkirim di angka 70.000 unit,” ungkap Bob Azam.



Mobil SUV Buatan Karawang Ini Sudah Terkirim 587.000 Unit ke Seluruh Dunia


Di 2023, TMMIN akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke Kawasan Afrika, sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Area baru itu menambah area sebelumnya yang berhasil didatangi TMMIN yakni Australia.

Sementara situasi perekonomian global di tahun 2023 yang diprediksi melambat, menjadi tantangan bagi kinerja ekspor dalam negeri. Pemerintah pun terus menggencarkan strategi diversifikasi negara tujuan ekspor untuk tetap mempertahankan kontribusi ekspor nasional yang selama ini berperan dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

Jadi upaya TMMIN membuka pasar baru selaras dengan keinginan pemerintah.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5434 seconds (0.1#10.140)