Pengin Jadi Mobil Dinas Tentara India, Suzuki Siap Pangkas Atap Jimny

Kamis, 02 Februari 2023 - 15:00 WIB
loading...
Pengin Jadi Mobil Dinas Tentara India, Suzuki Siap Pangkas Atap Jimny
Suzuki Jimny tiga pintu akan jadi basis modifikasi yang ideal buat mobil dinas tentara India. Foto/Cartoq
A A A
JAKARTA - Maruti Suzuki siap memangkas atap Suzuki Jimny agar bisa jadi mobil dinas tentara India. Sejatinya Suzuki Jimny hadir dalam atap utuh yang tidak bisa dilepas.

Hanya saja agar bisa menjadi mobil dinas tentara India, Maruti Suzuki siap untuk mencopot atap tersebut dan menggantinya dengan atap kain. Jadi atap mobil SUV bertubuh kompak itu bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.

Disebutkan Cartoq, langkah itu siap dilakukan Maruti Suzuki karena adanya potensi penggantian mobil dinas tentara India. Pasalnya mobil dinas yang ada saat ini Suzuki Gypsy sudah sangat berumur.



Pengin Jadi Mobil Dinas Tentara India, Suzuki Siap Pangkas Atap Jimny


Diketahui Suzuki Gypsy merupakan produk pengembangan dari Suzuki Jimnny SJ40. Mobil SUV itu pertama kali diproduksi pada 1985 dan langsung popular karena sering digunakan oleh tentara dan polisi India. Hanya saja saat ini Maruti Suzuki tidak lagi memproduksi mobil tersebut.

Uniknya tentara India justru masih sangat betah menggunakan mobil lawas tersebut. Pada 2019 sempat tersiar kabar tentara India akan mengganti mobil tersebut dengan mobil buatan India lainnya, Tata Safari Storme.



Pengin Jadi Mobil Dinas Tentara India, Suzuki Siap Pangkas Atap Jimny


Hanya saja hal itu belum terbukti juga. Disebut New Indian Express hal itu terjadi karena Tata menolak memodifikasi Tata Safari Storme jadi mobil dengan atap terbuka.

Hal itu yang kemudian coba dimanfaatkan oleh Maruti Suzuki. Mereka bersedia agar mobil SUV kompak mereka itu dipangkas bagian atapnya untuk kepentingan fungsional tentara India.

Hanya saja model yang akan dipangkas itu bukanlah model terbaru Suzuki Jimny lima pintu. Alih-alih model yang digunakan adalah produk sebelumnya Suzuki Jimny tiga pintu.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3730 seconds (0.1#10.140)