Volvo Menolak Menjual Mobil Listrik dengan Harga Murah, Ini Alasannya!
loading...
Volvo Ev menolak dibandrol dengan harga murah. FOTOI/ DOK VOLVO
A
A
A
NEW YORK - Tak ingin disandingkan dengan rivalnya Tesla , perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo, tak berencana menurunkan harga jual model kendaraan listrik mereka.
Berbicara kepada Reuters, chief executive Jim Rowan mengatakan tidak perlu menurunkan harga EV mengingat tingginya permintaan untuk Volvo EVs,''
“Kami tidak melihat (penurunan harga) saat ini. Permintaan untuk kendaraan listrik baterai kami adalah yang tertinggi yang pernah kami lihat, diikuti oleh penumpukan pesanan yang ada. Kami tidak berniat menurunkan harga jual,'' tutur Jim.
Pada 2022, penjualan kendaraan listrik (EV) akan mencapai 18 persen dari total penjualan Volvo, dengan peningkatan enam persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bulan Januari, Tesla mengumumkan pemotongan harga penjualan untuk Model 3 dan Model Y di pasar Amerika Serikat, Eropa, dan China hingga 30 persen.
Ford juga mengikutinya dengan menurunkan harga jual kendaraan listrik mereka dengan penurunan rata-rata USD4.500, diikuti oleh beberapa produsen kendaraan listrik di China.
Sementara itu, kepala eksekutif General Motors Mary Barra baru-baru ini menyatakan keyakinannya pada penawaran harga jual mereka karena permintaan yang kuat.
Perwakilan dari merek lain seperti BMW, Mercedes-Benz, Hyundai dan Volkswagen juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada penurunan harga yang direncanakan.
Berbicara kepada Reuters, chief executive Jim Rowan mengatakan tidak perlu menurunkan harga EV mengingat tingginya permintaan untuk Volvo EVs,''
“Kami tidak melihat (penurunan harga) saat ini. Permintaan untuk kendaraan listrik baterai kami adalah yang tertinggi yang pernah kami lihat, diikuti oleh penumpukan pesanan yang ada. Kami tidak berniat menurunkan harga jual,'' tutur Jim.
Pada 2022, penjualan kendaraan listrik (EV) akan mencapai 18 persen dari total penjualan Volvo, dengan peningkatan enam persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bulan Januari, Tesla mengumumkan pemotongan harga penjualan untuk Model 3 dan Model Y di pasar Amerika Serikat, Eropa, dan China hingga 30 persen.
Ford juga mengikutinya dengan menurunkan harga jual kendaraan listrik mereka dengan penurunan rata-rata USD4.500, diikuti oleh beberapa produsen kendaraan listrik di China.
Sementara itu, kepala eksekutif General Motors Mary Barra baru-baru ini menyatakan keyakinannya pada penawaran harga jual mereka karena permintaan yang kuat.
Perwakilan dari merek lain seperti BMW, Mercedes-Benz, Hyundai dan Volkswagen juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada penurunan harga yang direncanakan.
(wbs)
Lihat Juga :
