Alasan Harga Esemka Bima EV Lebih Mahal Rp180 Juta Dibanding DFSK Gelora E

Sabtu, 18 Februari 2023 - 17:24 WIB
loading...
Alasan Harga Esemka...
Pengunjung memperhatikan mobil listrik Esemka Bima EV di ajang IIMS 2023. Esemka tampil untuk pertama kalinya di pameran otomatif di Indonesia. Foto: Sindonews/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Esemka Bima EV dan DFSK Gelora E bersaing sengit di segmen kendaraan niaga listrik di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Fitur keduanya cukup mirip, tapi harganya terpaut lumayan jauh.

Solo Kreasi Manufaktur (Esemka) meluncurkan mobil listrik Bima EV di IIMS 2023 dengan banderol Rp540 juta untuk passenger van dan cargo van Rp530 juta.

Sebaliknya, DFSK Gelora E harganya mulai dari Rp350 juta (OTR Jakarta). Maka selisih harga antara Esemka Bima EV dan DFSK Gelora E adalah Rp180 juta. Mengapa bisa sangat jauh?

Presiden Direktur Solo Esemka Eddy Wirajaya menyebut bahwa Bima EV memang masih didatangkan langsung dari China. Mobil tersebut merupakan rebadge merek asal China Shineray minivan X30L.

Shineray Group sendiri merupakan konglomerasi China pemilik merek motor Italia SWM. Mereka juga punya unit usaha SRM Shineray, yang memproduksi kendaraan listrik bersama Brilliance Automotive.

Harga Esemka Bima EV yang mahal, karena memang didatangkan langsung (impor) dari China.

Eddy menyebut bahwa jika nanti kedepannya Esemka Bima EV sudah diproduksi di fasilitas perakitan Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, maka harganya akan lebih murah.

Alasan Harga Esemka Bima EV Lebih Mahal Rp180 Juta Dibanding DFSK Gelora E

DFSK Gelora E.

Sebaliknya, DFSK Gelora E tidak hanya jadi kendaraan niaga ringan berbasis listrik pertama di Indonesia. Tapi, saat ini juga sudah mulai di produksi lokal di pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi teknologi produksi modern. “Yakni, sudah memenuhi status sebagai industri 4.0. Karena itu harganya semakin terjangkau, mulai Rp350 jutaan,” ungkap Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.

Menurut Alexander, keputusan untuk memproduksi memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan maupun minibus di Indonesia berdasarkan hasil R&D DFSK. ”Dampaknya positif, sebab setelah diproduksi lokal harga jual ke konsumen semakin terjangkau,” ungkapnya.



Pabrik DFSK mengklaim mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih.

“Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi,” koar Alexander Barus.

Meski tertinggal dari DFSK, namun Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya menganggap bahwa kehadiran Esemka di IIMS 2023 adalah sejarah. Sebab, untuk pertama kalinya Esemka muncul di pameran otomotif besar.

Namun, yang sedikit ironis adalah Esemka menjadi perusahaan lokal yang mengimpor mobil dari China. Sedangkan DFSK menjadi perusahaan China yang sudah merakit mobilnyasecaralokal.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Viral Pabrik Esemka...
Viral Pabrik Esemka Terlihat Sepi, Berikut Beragam Komentar Netizen
Viral Akun Instagram...
Viral Akun Instagram Esemka Bangkit dari Kubur: Akankah Meramaikan IIMS 2025?
Pakai Spesifikasi Khusus,...
Pakai Spesifikasi Khusus, Perawatan Mobil Presiden Sama seperti Kendaraan Biasa?
Sama seperti Esemka,...
Sama seperti Esemka, Benarkah Maung Garuda Asli Buatan Indonesia?
Dilapisi Teknologi Antipeluru,...
Dilapisi Teknologi Antipeluru, Fitur Keamanan Maung Garuda Setara Mercedes-Benz S 600
Viral Konsumen Ngeluh...
Viral Konsumen Ngeluh Susah Cari Spare Part Mobil Esemka
DFSK Sokon Beri Hibah...
DFSK Sokon Beri Hibah Mobil untuk Asrama Universitas Indonesia
Mobil Listrik DFSK Gelora...
Mobil Listrik DFSK Gelora E Dimodifikasi ala VIP Luxury, Harga Hampir Rp600 Juta
Rekomendasi
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
58 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
5 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
22 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved