Maaf Indonesia, Setelah Thailand Tesla Kini Siap Masuk Resmi ke Malaysia

JAKARTA - Tesla akan resmi masuk ke Malaysia dalam waktu dekat. Sebelumnya mereka telah lebih dulu hadir di Singapura dan Thailand.

Informasi hadirnya Tesla di Malaysia diungkap oleh Memteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul baru-baru ini. Dia mengatakan pihaknya telah memnyetujui permohonan Tesla untuk mengimpor mobil-mobil listrik buatan mereka ke negeri jiran itu.

Tidak hanya berjualan, Tesla juga akan membangun kantor pusat, bengkel perawatan mobil listrik, hingga pembangunan jaringan supercharger.

"Mereka secara berkelanjutkan akan menciptakan lapangan kerja dan pembayaran gaji yang baik untuk Malaysia," ungkap Tengku Zafrul melalui akun Twitter miliknya.





Dia melanjutkan hadirnya Tesla di Malaysia merupakan bentuk upaya Malaysia dalam meningkatkan penjualan mobil listrik di pasar otomotif lokal. Diharapkan hadirnya Tesla tidak hanya menggairahkan bisnis mobil listrik tapi juga transfer teknologi.

"Kehadiran mereka juga merupakan bagian dari inisiatif BEV Global Leaders yang dicanangkan Malaysia," tegasnya.

Kehadiran Tesla secara resmi di Malaysia membuat posisi perusahaan mobil listrik yang dipimpin Elon Musk itu semakin kuat di wilayah Asia Tenggara. Sebelumnya mereka juga sudah hadir secara resmi di Singapura dan Thailand.



Tesla diketahui hadir di Singapura mulai 31 Juli 2021. Mereka juga hadir di Thailand pada tahun lalu yakni 7 Desember 2022.

Berbeda dengan Singapura dan Thailand, Indonesia justru banyak membawa mobil-mobil Tesla melalui jalur importir umum. Jadi hingga kini belum ada satu pun toko resmi Tesla yang ada di Indonesia.

Salah satu importir umum yang terkenal menjual mobil-mobil Tesla adalah Prestige Motorcars. Melalui mereka konsumen bisa meminta mobil-mobil buatan Tesla dibawa ke Tanah Air.

Hanya saja tentu hal itu akan jauh berbeda jika Tesla punya kantor resmi di Indonesia seperti halnya di Singapura dan Thailand. Keberadaan kantor resmi tentu akan membuat layanan purna jual jauh lebih baik. Begitu juga dengan hadirnya jaringan supercharger yang memang harus disediakan oleh produsen resmi mobil listrik.