Menuai Efek Berantai Keberadaan Ekosistem Industri Otomotif dari MUFG, Danamon, dan Adira Finance

Rabu, 08 Maret 2023 - 16:01 WIB
loading...
A A A
Pasalnya mobil yang dia pesan mau tidak mau harus segera mengaspal untuk mengirimkan barang. "Proses persetujuannya juga sangat cepat tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya," terang Verawati.

Faktor kecepatan inilah yang diyakini oleh pakar Marketing yang juga Managing Partner Inventure Yuswohady sebagai satu hal yang kekuatanandalan oleh ekosistem MUFG, Bank Danamon, dan Adira Fiance. Keberadaan ekosistem itu membuat ketiganya mampu memberikan layanan pembiayaan yang sangat cepat.



Menuai Efek Berantai Keberadaan Ekosistem Industri Otomotif dari MUFG, Danamon, dan Adira Finance


Adira Finance memiliki core bisnis yang sangat baik dalam bidang pembiayaan. Di saat yang sama Bank Danamon dan MUFG memiliki kekuatan yang sangat besar dalam permodalan.

"Mereka sudah ada standar yang baik dan risk management yang mumpuni. Hal itu membuat mereka mampu memberikan kecepatan dan kemudahan bagi yang butuh pembiayaan," jelasnya.

Dengan dukungan Bank Danamon dan MUFG, Yuswohady menilai, Adira Finance semakin kuat karena mendapatkan dana murah dengan dukungan bank. “Multifinance butuh kesinambungan funding. Adira ada bank Danamon, jadi jaminan fundingnya murah,”sebutnya.

Keberadaan model ekosistem otomotif itulah yang justru diyakini sangat berhasil menopang laju transaksi. Pasalnya setiap elemen ekosistem berupaya memberikan kemampuan masing-masing terbaik.

Presiden Direktur Bank Danamon Yasushi Itagaki menyampaikan kiprah MUFG, Danamon, dan Adira Finance di IIMS 2023 bertumpu pada keyakinan yang besar akan industri otomotif. Apalagi menurutnya perkembangan industri otomotif akan memiliki efek berantai ke semua lini bisnis yang ada.

Dari situlah MUFG, Danamon, dan Adira Fiance menjadi mitra resmi IIMS 2023 sebagai Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner. Yasushi Itagaki yakin IIMS 2023 akan menjadi momentum industri otomotif akan bangkit kembali ke masa sebelum pandemi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2236 seconds (0.1#10.140)