Deretan Komunitas Otomotif yang Disegani di Indonesia

JAKARTA - Deretan komunitas otomotif yang disegani di Indonesia setidaknya ada 5 komunitas yang sangat dihormati.

BACA JUGA - Komunitas Moge DJP Jadi Sorotan, MedDocs Pastikan Semua Anggotanya Taat Pajak

Mereka menerapkan aturan yang ketat dalam proses masuk seleksinya. Selain itu, komunitas ini tidak hanya sekadar kumpul-kumpul, tetapi melakukan aktivitas sosial hingga gathering.

Berikut deretan komunitas otomotif yang disegani di Indonesia.

1. Satudarah MC

Satudarah MC awalnya dibentuk oleh warga keturunan Maluku yang menetap di Belanda. Satudarah sudah mempunyai banyak cabang di beberapa negara.

Di Indonesia, Satudarah terbentuk pada Agustus 2012. Satudarah diambil dari istilah Maluku, yaitu Katong Satu Dara yang mempunyai arti kita satu darah atau bersaudara.

Menurut President Satudarah Chapter Southgate, Rahmat, Satudarah di Indonesia mempunyai komitmen NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah harga mati, tidak ada keributan ataupun narkoba.

Reputasi Satudarah bahkan menyusul komunitas otomotif lainnya, seperti Hells Angels, Gemium, Mongolian, serta Bandidos. Eksistensinya sebagai komunitas otomotif pun mendunia.

2. Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI)

HDCI (Harley-Davidson Club Indonesia) merupakan komunitas motor yang terbentuk sejak 1990. HDCI ingin menjadi komunitas yang bermanfaat untuk masyarakat. Komunitas ini pun mendukung program pemerintah, salah satunya keselamatan berlalu lintas. Selain itu komunitas ini mendukung ekonomi kreatif.

Salah satu pendiri HDCI adalah Indro Warkop. Menurut Indro, komunitas Harley Davidson di Indonesia sangat beragam. Indro mengatakan, komunitas moge yang paling bersejarah yang dirinya ketahui adalah Harley Davidson Club Jakarta (HCJ), komunitas ini terbentuk sejak 1963 serta menjadi cikal bakal HDCI.

HDCI dibentuk lantaran animo pengguna Harley Davidson yang menggeliat. Saat itu, HDCI dijadikan wadah pengguna Harley Davidson.

3. Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI)

FOCI (Ferrari Owners Club Indonesia) didirikan pada 2002. FOCI didirikan atas inisiatif Ruhut Sitompul, George Widjojo, Jack Budiman, Soetikno, Indrajit Sarjono. Visi misi yang diemban komunitas ini adalah wadah organisasi non-profit bagi pemilik Ferrari Indonesia untuk berbagi aspirasi dan pengalaman. Sejak 2002-2023, tercatat beberapa orang yang pernah menjabat sebagai Presiden FOCI. Saat ini, yang menjabat sebagai Presiden FOCI adalah Stanley Atmadja periode 2021-2024.

Tak sekadar berkumpul, FOCI juga melakukan kegiatan sosial, touring, hingga gathering. Kegiatan touring serta gathering yang dilakukan FOCI diharapkan dapat membawa dampak ekonomi terhadap lingkungan setempat.

4. Vespa Antique Club Indonesia (VAC Indonesia)

Vespa Antique Club Indonesia (VAC Indonesia) adalah komunitas motor legendaris di Indonesia pada segmen motor antik jenis scooter. VAC Indonesia didirikan pada Oktober 1993 di kota Bandung. Komunitas ini telah terdaftar di IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Untuk bergabung di komunitas ini, VAC Indonesia menerapkan aturan wajib yang dipatuhi, anggota komunitas berusia 17 tahun serta wajib mempunyai SIM C.

Calon anggota juga harus mengisi formulir. Untuk pelajar harus mendapat persetujuan dari orang tua. Anggota VAC pun dilarang keras mengonsumsi narkoba. Saat mengendarai, anggota VAC wajib menggunakan helm, spion lengkap, hingga kelengkapan surat kendaraan bermotor.

Tak sekadar mengurus vespa, VAC juga juga menggelar aksi sosial seperti menyantuni anak yatim dan anak jalanan dan menggelar kopdar. Melansir vacindonesia.com, VAC Indonesia tersebar di 41 daerah di seluruh Indonesia. Ada lebih 8.400 scooterist yang tergabung di VAC Indonensia. Lebih dari 9.000 vespa yang berada di naungan VAC Indonesia.

5. Trail Adventure Bandung Assosiation (Trabas)

Trabas (Trail Adventure Bandung Assosiation) merupakan komunitas motor trail di Indonesia. Komunitas ini didirikan pada 15 September 1995 oleh 5 orang yang merupakan penggila motor trail.

Trabas sudah mempunyai anggota yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat maupun wilayah Indonesia lainnya hingga luar negeri. Komunitas ini melakukan perekrutan anggota baru dengan pendidikan dan latihan (diklat).

Trabas tidak hanya sekadar komunitas motor trail, namun juga berkontribusi menjaga lingkungan hingga melindungi hutan.

Selain itu, komunitas ini aktif pula membantu korban bencana alam dan masyarakat di sekitar pegunungan. Kegiatan rutin Trabas antara lain Trabas Merdeka, Enduro Race, hingga Ulin Bareng.