Pancing Inovasi dan Kreativitas saat New Normal, Kemensos Gelar Lomba Film Pendek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hingga saat ini banyak masih masyarakat Indonesia yang belum mengatahui apa itu New Nornal, oleh karenanya edukasi melaluli media sosial dan iklan bahkan lomba-lomba adu kreativitas jadi ujung tombak agar masyarakat terus berinovasi dan berkreativitas di New Normal.
Kementerian Sosial melalui Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), menyelenggarakan Lomba Film Pendek bertajuk "New Normal Versiku" yang sudah digelar mulai tanggal 8 Juni hingga 17 Juli 2020. (Baca juga: PDIP Ingatkan Demokrat Tak Usah Campur Tangan Urusan Gibran)
Menurut Kepala BP3S Syahabuddin, lomba ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk tetap berkarya di masa pandemi sekaligus diharapkan dari film yang masuk bisa memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat tentang apa itu perilaku New Normal.
"Dengan diadakanya lomba ini kami harapkan dapat menyebarkan optimisme di tengah situasi pandemi, dan tetap semangat untuk menghasilkan karya yang berkualitas", kata Kepala BP3S, Senin (20/7/2020).
Lebih lanjut, Syahabuddin mengatakan, film pendek ini bisa menjadi media sosialisasi pemerintah untuk masyarakat dalam menjalankan aktifitas tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam keadaan pandemi sekarang ini masyarakat tetap diharapkan dengan kesadaran diri yang tinggi mampu menerapkan protokol kesehatan” tambahnya
Pada tanggal 17 juli 2020 sudah diumumkan 5 film Pemenang dan 10 film favorit yang kemudian akan diberikan Reward yaitu :
Hadiah pemenang 1 sebesar Rp. 25 juta
Hadiah pemenang 2 sebesar Rp. 15 juta
Hadiah pemenang 3 sebesar Rp. 10 juta
Hadiah Harapan 1 sebesar Rp. 7.5 juta
Hadiah Harapan 2 sebesar Rp. 5 juta
Hadiah Hiburan untuk 10 pemenang Nominasi masing-masing sebesar Rp. 2 juta. Dan kepada semua peserta akan diberikan Piagam Penghargaan.
Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol juga menyampaikan jika Lomba Film Pendek ini di ikuti oleh hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Ternyata antusiasme masyarakat sangat besar.
“Semangat dari lomba ini salah satunya agar masyarakat tidak berlarut larut dalam kesedihan, meskipun dalam masa pandemi seperti sekarang, masyarakat harus tetap berkarya. Kita harus bangkit bersama menciptakan iklim yang kondusif, dan harapan kita semua semoga pandemi ini dapat segera berakhir", pungkas Harapan.
Kementerian Sosial melalui Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), menyelenggarakan Lomba Film Pendek bertajuk "New Normal Versiku" yang sudah digelar mulai tanggal 8 Juni hingga 17 Juli 2020. (Baca juga: PDIP Ingatkan Demokrat Tak Usah Campur Tangan Urusan Gibran)
Menurut Kepala BP3S Syahabuddin, lomba ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk tetap berkarya di masa pandemi sekaligus diharapkan dari film yang masuk bisa memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat tentang apa itu perilaku New Normal.
"Dengan diadakanya lomba ini kami harapkan dapat menyebarkan optimisme di tengah situasi pandemi, dan tetap semangat untuk menghasilkan karya yang berkualitas", kata Kepala BP3S, Senin (20/7/2020).
Lebih lanjut, Syahabuddin mengatakan, film pendek ini bisa menjadi media sosialisasi pemerintah untuk masyarakat dalam menjalankan aktifitas tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam keadaan pandemi sekarang ini masyarakat tetap diharapkan dengan kesadaran diri yang tinggi mampu menerapkan protokol kesehatan” tambahnya
Pada tanggal 17 juli 2020 sudah diumumkan 5 film Pemenang dan 10 film favorit yang kemudian akan diberikan Reward yaitu :
Hadiah pemenang 1 sebesar Rp. 25 juta
Hadiah pemenang 2 sebesar Rp. 15 juta
Hadiah pemenang 3 sebesar Rp. 10 juta
Hadiah Harapan 1 sebesar Rp. 7.5 juta
Hadiah Harapan 2 sebesar Rp. 5 juta
Hadiah Hiburan untuk 10 pemenang Nominasi masing-masing sebesar Rp. 2 juta. Dan kepada semua peserta akan diberikan Piagam Penghargaan.
Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol juga menyampaikan jika Lomba Film Pendek ini di ikuti oleh hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Ternyata antusiasme masyarakat sangat besar.
“Semangat dari lomba ini salah satunya agar masyarakat tidak berlarut larut dalam kesedihan, meskipun dalam masa pandemi seperti sekarang, masyarakat harus tetap berkarya. Kita harus bangkit bersama menciptakan iklim yang kondusif, dan harapan kita semua semoga pandemi ini dapat segera berakhir", pungkas Harapan.
(wbs)