Masalah Data Uji Keamanan Daihatsu, Institut Riset Keselamatan Jalan Malaysia Turun Tangan
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Institut Riset Keselamatan Jalan (Miros) Malaysia turun tangan sehubungan dengan masalah data tes keamanan kecelakaan Daihatsu. Miros Malaysia akan melakukan penilaian terhadap Perodua Axia generasi terbaru meskipun belum ada keluhan dari pemilik kendaraan.
“Kami belum menerima keluhan apa pun, tetapi kami akan memeriksa klaim Perodua,” kata ketua Miros Wong Shaw Voon kepada Free Malaysia Today dikutip SINDOnews dari laman paultan, Rabu (3/5/2023).
Langkah ini diambil Miros Malaysia, menyusul pernyataan dari presiden dan CEO Perodua Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad bahwa kendaraannya tetap aman untuk dikendarai. Bahkan pengiriman Perodua Axia baru akan dilanjutkan dan tidak ada penarikan yang akan dilakukan.
Pengakuan kesalahan Toyota terkait data tes keamanan Daihatsu melibatkan Perodua Axia 2023, Toyota Vios (Yaris Ativ di Thailand dan pasar lainnya), Toyota Agya, dan satu model yang belum diluncurkan. Diperkirakan ada lebih dari 88.000 unit model yang terkait tes keamanan itu, telah terjual di Malaysia.
Meskipun demikian, UMW Toyota Motor mengumumkan penjualan Toyota Vios 2023 akan dilanjutkan. Tidak akan ada penarikan kembali untuk Vios karena tidak ada masalah dengan standar keselamatan dan kualitas kendaraan.
“Bagi pelanggan yang telah memesan Toyota Vios atau tertarik untuk membelinya, kami ingin meyakinkan Anda bahwa model tersebut mematuhi semua peraturan keselamatan. Tidak ada kompromi terhadap kualitas kendaraan,” kata Presiden UMWT Datuk Ravindran K.
Dia menambahkan, setelah menerima kabar ketidakberesan prosedur oleh Daihatsu, pihaknya langsung menghubungi badan-badan terkait untuk menentukan apakah standar keselamatan Perodua Axia sudah sesuai. “Kami yakin bahwa meski diungkap oleh Daihatsu, sertifikasi UN-R95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap utuh,” kata Zainal.
“Kami belum menerima keluhan apa pun, tetapi kami akan memeriksa klaim Perodua,” kata ketua Miros Wong Shaw Voon kepada Free Malaysia Today dikutip SINDOnews dari laman paultan, Rabu (3/5/2023).
Langkah ini diambil Miros Malaysia, menyusul pernyataan dari presiden dan CEO Perodua Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad bahwa kendaraannya tetap aman untuk dikendarai. Bahkan pengiriman Perodua Axia baru akan dilanjutkan dan tidak ada penarikan yang akan dilakukan.
Pengakuan kesalahan Toyota terkait data tes keamanan Daihatsu melibatkan Perodua Axia 2023, Toyota Vios (Yaris Ativ di Thailand dan pasar lainnya), Toyota Agya, dan satu model yang belum diluncurkan. Diperkirakan ada lebih dari 88.000 unit model yang terkait tes keamanan itu, telah terjual di Malaysia.
Meskipun demikian, UMW Toyota Motor mengumumkan penjualan Toyota Vios 2023 akan dilanjutkan. Tidak akan ada penarikan kembali untuk Vios karena tidak ada masalah dengan standar keselamatan dan kualitas kendaraan.
“Bagi pelanggan yang telah memesan Toyota Vios atau tertarik untuk membelinya, kami ingin meyakinkan Anda bahwa model tersebut mematuhi semua peraturan keselamatan. Tidak ada kompromi terhadap kualitas kendaraan,” kata Presiden UMWT Datuk Ravindran K.
Dia menambahkan, setelah menerima kabar ketidakberesan prosedur oleh Daihatsu, pihaknya langsung menghubungi badan-badan terkait untuk menentukan apakah standar keselamatan Perodua Axia sudah sesuai. “Kami yakin bahwa meski diungkap oleh Daihatsu, sertifikasi UN-R95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap utuh,” kata Zainal.
(wib)