Ternyata Airbag Mobil Ada Masa Kedaluwarsa, Ini Langkah yang Harus Diperhatikan

Kamis, 25 Mei 2023 - 21:51 WIB
loading...
Ternyata Airbag Mobil Ada Masa Kedaluwarsa, Ini Langkah yang Harus Diperhatikan
Pemilik mobil perlu waspada, ternyata airbag atau kantong udara perangkat keselamatan berkendara ada masa kedaluwarsa. Foto/Astra Peugeot
A A A
JAKARTA - Pemilik mobil perlu waspada, ternyata airbag atau kantong udara perangkat keselamatan berkendara ada masa kedaluwarsa. Ini terjadi karena dalam airbag menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya.

Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot di Sunter, Jakarta Utara, mengatakan bahwa airbag memiliki masa kedaluwarsa atau umur pakai karena menggunakan amonium nitrat. Zat kimia ini digunakan sebagai pemicu meledaknya balon udara.

Seiring waktu kualitas gas akan berkurang dan berpengaruh pada kemampuan kinerja airbag pada kendaraan. Terlebih di daerah beriklim tropis dan memiliki kelembapan tinggi seperti Indonesia, kantong udara lebih cepat rusak dibanding daerah beriklim dingin dan kering.



“Perlu diingat untuk pemilik mobil, airbag hanya sebagai fitur tambahan atau Supplemental Resistant System (SRS), sebaiknya jangan hanya bergantung pada peranti ini. Pengemudi dan penumpang tetap gunakan sabuk pengaman dan selalu berprinsip Safety Driving selama di perjalanan,” katanya, Kamis (25/5/2023).

Dia kemudian mencontohkan mobil-mobil SUV Peugeot yang sudah memiliki airbag seperti Peugeot 3008 dan Peugeot 5008. Seluruh varian dari kedua mobil SUV itu memiliki kantong udara lebih dari dua yakni di bagian kemudi, dashboard hingga pada lambung kanan-kiri mobil guna melindungi penumpang dari benturan samping.

“Kalau lihat regulasi yang ada di Peugeot, masa kedaluwarsa airbag semua varian Peugeot sekitar 10 tahunan. Jika sudah lewat masa tersebut dan kondisi Airbag masih bagus, maka komponen ini tetap bisa berfungsi jika dibutuhkan,” tegas Rafi’i Sinurat.

Hampir semua mobil terbaru sudah dilengkapi airbag atau kantong udara untuk keselamatan pengemudi dan penumpang. Fungsinya airbag akan mengembang atau meledak secara otomatis jika kendaraan alami tabrakan dan terbaca oleh sensor benturan.



Secara teknis sistem kerja airbag menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya. Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4732 seconds (0.1#10.140)