Cegah Peningkatan Kasus Pencurian, Kia Luncurkan Perangkat Lunak Anti-Maling Baru
loading...
Setelah berbulan-bulan mengumumkan pengembangan perangkat lunak anti-pencurian, Hyundai dan Kia segera merilisnya dalam waktu dekat. Foto/Carscoops
A
A
A
SEOUL - Setelah berbulan-bulan mengumumkan pengembangan perangkat lunak anti- pencurian , Hyundai dan Kia segera merilisnya dalam waktu dekat. Perangkat lunak anti-pencurian terbaru ini untuk memecahkan masalah kompatibilitas kendaraan yang dilengkapi dengan sistem start jarak jauh.
Menurut Automotive News, Kia memberi tahu dealer bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah kompatibilitas yang melibatkan kendaraan yang dilengkapi dengan aksesori start jarak jauh. Mereka diberitahu perangkat lunak baru akan tersedia akhir bulan ini yang kompatibel dengan subset kendaraan yang dilengkapi dengan start jarak jauh.
Dikutip dari laman Carscoops, Sabtu (3/6/2023), pembaruan asli membuat perubahan pada perangkat lunak alarm dan mengharuskan kunci berada di kunci kontak agar kendaraan dapat dihidupkan. Ini juga memperpanjang durasi alarm dari 30 detik menjadi satu menit.
Pembaruan telah diluncurkan secara bertahap, tetapi ini adalah tugas yang menakutkan karena melibatkan jutaan kendaraan. Berita Otomotif mengatakan hanya 9% dari pemilik Hyundai yang memenuhi syarat yang mendapatkan pembaruan, sedangkan angka itu berada di 11% untuk Kia.
“Ini kemungkinan menjelaskan mengapa pembaruan perangkat lunak tidak berdampak banyak pada pencurian. Masalahnya tampaknya jika konsumen menggunakan start jarak jauh, itu akan memicu alarm kendaraan,” tulis Carscoops.
Bulan lalu, data yang dikumpulkan oleh Associated Press menemukan jumlah pencurian Hyundai dan Kia masih terus bertambah meskipun perusahaan berupaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Pada saat artikel itu diterbitkan pada awal Mei, Minneapolis telah mengalami 1.899 pencurian Kia dan Hyundai yang hampir 18 kali lipat dari pada tahun 2022.
Publikasi tersebut juga mencatat bahwa sejumlah kota sekarang mengatakan mayoritas pencurian mobil melibatkan Hyundai dan Kia. Pada bulan Februari, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mencatat apa yang disebut Tantangan Hyundai / Kia telah mengakibatkan setidaknya 14 kecelakaan dan delapan kematian.
Menurut Automotive News, Kia memberi tahu dealer bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah kompatibilitas yang melibatkan kendaraan yang dilengkapi dengan aksesori start jarak jauh. Mereka diberitahu perangkat lunak baru akan tersedia akhir bulan ini yang kompatibel dengan subset kendaraan yang dilengkapi dengan start jarak jauh.
Dikutip dari laman Carscoops, Sabtu (3/6/2023), pembaruan asli membuat perubahan pada perangkat lunak alarm dan mengharuskan kunci berada di kunci kontak agar kendaraan dapat dihidupkan. Ini juga memperpanjang durasi alarm dari 30 detik menjadi satu menit.
Pembaruan telah diluncurkan secara bertahap, tetapi ini adalah tugas yang menakutkan karena melibatkan jutaan kendaraan. Berita Otomotif mengatakan hanya 9% dari pemilik Hyundai yang memenuhi syarat yang mendapatkan pembaruan, sedangkan angka itu berada di 11% untuk Kia.
“Ini kemungkinan menjelaskan mengapa pembaruan perangkat lunak tidak berdampak banyak pada pencurian. Masalahnya tampaknya jika konsumen menggunakan start jarak jauh, itu akan memicu alarm kendaraan,” tulis Carscoops.
Bulan lalu, data yang dikumpulkan oleh Associated Press menemukan jumlah pencurian Hyundai dan Kia masih terus bertambah meskipun perusahaan berupaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Pada saat artikel itu diterbitkan pada awal Mei, Minneapolis telah mengalami 1.899 pencurian Kia dan Hyundai yang hampir 18 kali lipat dari pada tahun 2022.
Publikasi tersebut juga mencatat bahwa sejumlah kota sekarang mengatakan mayoritas pencurian mobil melibatkan Hyundai dan Kia. Pada bulan Februari, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mencatat apa yang disebut Tantangan Hyundai / Kia telah mengakibatkan setidaknya 14 kecelakaan dan delapan kematian.
(wib)
Lihat Juga :
