Ini Kelebihan Kamera Pengganti Kaca Spion di Mobil Listrik Honda e

JAKARTA - Honda e punya tampilan retro futuristik. Jika diperhatikan secara detil, mobil listrik tersebut terlihat nyentrik karena tidak memiliki kaca spion. Ternyata, posisi kaca spion digantikan oleh teknologi Side Camera Mirror System . Apa itu?

Side Camera Mirror System menjadi standar di semua model Honda e. Ya, spion pada kiri kanan mobil sepenuhnya diganti dengan kamera. Untuk memantau, ada sepasang layar pada kiri dan kanan dasbor.

Sebenarnya, teknologi ini tidak baru-baru amat. Sudah diadopsi juga oleh beberapa mobil Eropa seperti Audi E-tron.

Side Camera Mirror System berfungsi menggantikan menggantikan kaca spion. Ternyata, ada beberapa benefit penggunaan kamera untuk menggantikan spion.


Pertama, soal aerodinamika. Menggunakan kamera untuk menggantikan spion bisa mengurangi hambatan aerodinamika bahkan hingga 90 persen dibandingkan dengan spion konvensional.

Keuntungan kedua, Honda mengklaim bahwa Side Camera Mirror System ini bisa mereduksi blind spot. Ini karena lewat Setting di headunit, pengguna bisa mengatur lensa wide ataupun normal.

Di penyetelan Wide, blindspot dapat dipangkas 50 persen. Sedangkan untuk Normal mencapai 10 persen.

Keuntungan lain, Anda tidak perlu khawatir ketika berpapasan dengan mobil lawan arah di gang sempit. Ini penting karena pasar Honda e adalah negara-negara Eropa dan Jepang yang di beberapa wilayah jalanannya tidak terlalu lebar.

Tahan Hujan dan Gelap

Side Camera Mirror System menampilkan gambar tanpa lag di layar 6 inci di samping headunit dalam resolusi 4K. Jadi, konsumen bisa melihat dengan jelas apa yang ada di sekelilingnya.

Dari hasil pengujian, dalam hujan yang sangat lebat pun kamera masih mampu memproyeksikan gambar dengan sangat jelas. Karena sudah dirancang untuk mencegah tetesan atau percikan air di lensa. Lensanya juga memiliki coating anti air.

Sementara itu, di malam hari, kamera juga tetap mampu menampilkan gambar dengan sangat detil.

Hanya saja, minusnya Side Camera Mirror System akan mudah sekali dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan tentu, biaya penggantiannya tidak akan murah.

Selain itu, Side Camera Mirror System belum memenuhi aturan yang ada di Indonesia. Sebab, ketentuan penggunaan kaca spion kendaraan bermotor di Indonesia tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.



Dalam Pasal 37 disebutkan bahwa Kaca spion Kendaraan Bermotor harus berjumlah 2 buah atau lebih dan dibuat dari kaca atau bahan lain yang dipasang pada posisi yang dapat memberikan pandangan ke arah samping dan belakang dengan jelas tanpa mengubah jarak dan bentuk objek yang terlihat. Maka, penggunaan fitur spion kamera akan melanggar undang-undang yang ada. Hanya saja, Honda e sendiri tidak akan dipasarkandiIndonesia.