Toyota Kembangkan Baterai Solid-State, Targetkan Jarak Tempuh 1.198 Km dan Pengisian 10 Menit
loading...
A
A
A
TOKYO - Toyota mengembangkan baterai solid-state untuk kendaraan listrik yang mampu menempuh jarak sekitar 745 mil atau 1.198 km. Toyota juga menargetkan pengisian daya baterai solid-state sekitar 10 menit atau kurang dari 10-80% saat menggunakan pengisi daya cepat.
Baterai solid-state, menggunakan elektrolit padat, bukan cairan atau gel yang biasa digunakan sebagian besar baterai kendaraan listrik saat ini. Teknologi baterai solid-state ini tidak terlalu rentan terhadap panas berlebih atau kebakaran dan lebih baik untuk pengisian cepat.
Baterai solid-state juga jauh lebih padat daripada baterai jenis cair saat ini, seperti teknologi lithium-ion, yang berarti bobotnya lebih ringan dan kapasitasnya. Kemampuan ini dapat membuat kendaraan listrik memiliki jangkauan yang lebih jauh sehingga cocok untuk model performa tinggi seperti mobil sport.
“Toyota memberikan pembaruan pada pengembangan baterai solid-state. Sebuah teknologi yang berpotensi secara substansial meningkatkan jangkauan kendaraan listrik sambil mengurangi biaya dan meningkatkan keselamatan,” tulis laman Motorauthority, Rabu (14/6/2023).
Toyota mengatakan sedang mengembangkan metode untuk produksi massal baterai solid-state dan bertujuan mengkomersialkan teknologi tersebut pada tahun 2027 atau 2028. Bersama dengan peningkatan aerodinamika dan pengurangan bobot, Toyota memperkirakan kendaraan listrik dengan baterai solid-state dapat menempuh jarak 745 mil atau 1.198 km dengan sekali pengisian daya.
Toyota juga sedang meneliti baterai solid-state yang lebih canggih untuk memberikan jangkauan lebih jauh hingga 930 mil atau 1.496 km. Pembuat mobil tidak menyebutkan siklus uji apa yang digunakannya sebagai referensi.
Mengenai pengisian daya, Toyota mengatakan menargetkan untuk mengisi daya baterai solid-state selama 10 menit atau kurang dari 10-80% saat menggunakan pengisi daya cepat. Target itu sekitar setengah dari waktu yang dibutuhkan baterai pengisian tercepat saat ini.
Sebelum meluncurkan kendaraan dengan baterai solid-state, Toyota akan terus meningkatkan baterai sel prismatiknya saat ini untuk mampu memberikan jangkauan 620 mil atau 997 km pada tahun 2026.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Baterai solid-state, menggunakan elektrolit padat, bukan cairan atau gel yang biasa digunakan sebagian besar baterai kendaraan listrik saat ini. Teknologi baterai solid-state ini tidak terlalu rentan terhadap panas berlebih atau kebakaran dan lebih baik untuk pengisian cepat.
Baterai solid-state juga jauh lebih padat daripada baterai jenis cair saat ini, seperti teknologi lithium-ion, yang berarti bobotnya lebih ringan dan kapasitasnya. Kemampuan ini dapat membuat kendaraan listrik memiliki jangkauan yang lebih jauh sehingga cocok untuk model performa tinggi seperti mobil sport.
“Toyota memberikan pembaruan pada pengembangan baterai solid-state. Sebuah teknologi yang berpotensi secara substansial meningkatkan jangkauan kendaraan listrik sambil mengurangi biaya dan meningkatkan keselamatan,” tulis laman Motorauthority, Rabu (14/6/2023).
Toyota mengatakan sedang mengembangkan metode untuk produksi massal baterai solid-state dan bertujuan mengkomersialkan teknologi tersebut pada tahun 2027 atau 2028. Bersama dengan peningkatan aerodinamika dan pengurangan bobot, Toyota memperkirakan kendaraan listrik dengan baterai solid-state dapat menempuh jarak 745 mil atau 1.198 km dengan sekali pengisian daya.
Toyota juga sedang meneliti baterai solid-state yang lebih canggih untuk memberikan jangkauan lebih jauh hingga 930 mil atau 1.496 km. Pembuat mobil tidak menyebutkan siklus uji apa yang digunakannya sebagai referensi.
Mengenai pengisian daya, Toyota mengatakan menargetkan untuk mengisi daya baterai solid-state selama 10 menit atau kurang dari 10-80% saat menggunakan pengisi daya cepat. Target itu sekitar setengah dari waktu yang dibutuhkan baterai pengisian tercepat saat ini.
Sebelum meluncurkan kendaraan dengan baterai solid-state, Toyota akan terus meningkatkan baterai sel prismatiknya saat ini untuk mampu memberikan jangkauan 620 mil atau 997 km pada tahun 2026.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wib)