Israel Yakin Iran Akan Susul China Kuasai Industri Otomotif

Kamis, 15 Juni 2023 - 08:22 WIB
loading...
Israel Yakin Iran Akan Susul China Kuasai Industri Otomotif
Penemuan endapan lithium di provinsi pegunungan Hamadan, menandakan Iran akan mempunyai peranan penting di Industri otomotif. FOTO/ .MEI
A A A
TEHERAN - Penemuan tambang lithium di Iran akan berpotensi produksi global baterai lithium-iondan kendaraan listrik di Iran meningkat. Artinya Iran akan menjadi pemain utama di industri otomotif setelah China.



Penemuan Ini adalah berupa endapan lithium karbonat setara (LCE) pertama yang ditemukan di provinsi pegunungan Hamadan, menandakan berita positif tentang kemungkinan cadangan lain di Iran.

Dengan cadangan litium global yang diperkirakan mencapai 89 juta ton, Iran sekarang mungkin memiliki hampir sepersepuluh pasokan litium dunia.

Meningkatnya permintaan baterai isi ulang seperti yang digunakan pada kendaraan listrik dan ponsel telah mendorong harga lithium ke level rekor dalam beberapa tahun terakhir.

Lithium telah menemukan kepentingan strategis karena meningkatnya permintaan untuk sebagian besar teknologi rendah karbon yang mendorong masa depan rendah karbon dalam ekosistem mobilitas listrik global.

Dalam wawancara dengan surat kabar Maariv, Sabtu (10/6/23) pakar geopolitik Israel Anat Hochberg-Marom mengatakan, penemuan sumber lithium di Iran dapat mengubah perimbangan kekuatan regional, dan menciptakan sebuah posisi geopolitik serta ekonomi luar biasa bagi Teheran.

"Israel mengamati masalah ini dengan perhatian penuh sehingga bisa mengetahui bagaimana Iran akan memanfaatkan penemuan ini untuk kepentingannya," katanya.

"Tidak lama lagi kondisi ekonomi dan pengaruh geopolitik Iran akan meningkat pesat, setelah ditemukannya cadangan besar lithium yang mengandung 8,5 juta ton, lima besar dunia setelah Chili, di Provinsi Hamedan, barat Iran," imbuh Hochberg-Marom.

Pakar geopolitik Israel itu menjelaskan, penemuan cadangan lithium di Iran berarti juga sebuah kemenangan negara ini atas Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya terutama Israel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)