Sejarah Audi, dari Mobil Iron Man hingga Pemilik Lamborghini

Sabtu, 24 Juni 2023 - 10:46 WIB
loading...
Sejarah Audi, dari Mobil Iron Man hingga Pemilik Lamborghini
Tony Stark di film franchise Iron Man yang selalu terlihat menggunakan Audi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Audi merupakan sebuah mobil Jerman yang memiliki posisi menarik dibanding mobil senegaranya. Siapa nyana Audi ternyata menguasai merek mobil sport legendaris, Lamborghini .

Bicara mobil Jerman banyak orang lebih sering mengenal Mercedes-Benz, BMW, dan Porsche. Padahal di antara trio Jerman itu ada satu mobil lagi yang sangat menarik untuk dicermati kiprahnya di dunia otomotif. Namanya adalah Audi.

Padahal merek mobil Audi adalah mobil yang sangat berpengaruh. Bahkan di industri hiburan mobil-mobil Audi kerap hadir memanjakan mata lewat film-film dunia.

Misalnya film franchise The Transporter yang diperani oleh Jason Statham. Seluruh film The Transporter tidak akan lengkap jika tidak menghadirkan mobil-mobil buatan Audi.

Belum lagi film Iron Man yang diperani oleh Robert Downey Jr. Sang tokoh utama di film Iron Man, Tony Stark tampil keren dengan mobil sport milik Audi yakni Audi R8. Sampai-sampai banyak orang mengenal Audi R8 sebagai mobilnya Iron Man.

Jadi Audi memang bukan merek mobil yang bisa dipandang sebelah mata. Apalagi faktanya juga terpampang nyata karena usianya sudah lebih dari 100 tahun.

Kisah Audi dimulai pada 1899 oleh August Horch dengan mendirikan Horch & Cie di Cologne. Di sanalah dia membantu membangun mobil pertamanya.

Setelah terjadi perbedaan pendapat dengan dewan perusahaan, August Horch membentuk perusahaan mobil kedua. Karena nama keluarganya sudah digunakan dan dilindungi merek dagang, dia memilih terjemahan bahasa Latin untuk perusahaan baru.

Dari situlah Horch diubah jadi Audi. Nama Audi sendiri mengandung arti sebagai kendaraan sporty, berkualitas tinggi dan desain progresif – merupakan terjemahan dari filososfi “Vorsprung durch Technic” (Advancement through Technology).

Sejarah Audi, dari Mobil Iron Man hingga Pemilik Lamborghini

Audi RS Q8dan Lamborghini Urus yang sangat mirip. Foto: dok Best Cars US

Kisah Audi menjadi salah satu merek paling beragam yang pernah diceritakan dalam sejarah mobil. Lambang Audi dengan keempat cincinnya mengidentifikasi salah satu produsen mobil tertua di Jerman, melambangkan penggabungan pada 1932 dari empat produsen kendaraan bermotor yang sebelumnya independen, yakni Audi, DKW, Horch, dan Wanderer.

Perusahaan-perusahaan ini membentuk akar dari apa yang sekarang Audi AG. Saat ini, Audi merupakan salah satu di antara produsen mobil premium terkemuka di dunia. Kemampuan berinovasi adalah salah satu alasan di balik keberhasilannya bertahan dan bersaing sampai sekarang.

Audi telah menorehkan sejarah di bidang otomotif dengan inovasi teknologi, seperti, quattro (penggerak roda-empat permanen), mesin TDI dengan konstruksi ringan menggunakan aluminium Audi Space Frame (ASF). Audi aktif di lebih dari 100 pasar di seluruh dunia dan terus bertumbuh.

Saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 19.400 orang di seluruh dunia. Adapun 56.000 di antaranya bekerja di pabrik-pabrik Jerman, yaitu Ingolstadt dan Neckarsulm.

Gurita bisnis Audi justru jadi menarik ketika mereka berhasil membeli perusahaan mobil sport legendaris Italia, Lamborghini pada 1998. Saat itu Audi mengeluarkan uang sebesar USD110 juta agar bisa membeli Lamborghini.

Pembelian itu justru berbuah manis buat keduanya hingga kini. Mereka bahkan kerap berbagi platform seperti Audi R8-Lamborghini Huracan dan Audi A4-Lamborghini Urus.



Kini Audi dan Lamborghini berhasil menjelma jadi merek mobil yang sangat disegani. Setara dengan mobil-mobil premium lainnya di dunia.

Di Indonesia, Audi memasuki pasar otomotif Tanah Air melalui PT Garuda Mataram Motor (GMM) sejak 1997. Di mana GMM merupakan anak perusahaan kelompok Indomobil, yang mengimpor dan mendistribusikan merek AudidiTanahAir.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)