Kelebihan dan Kekurangan Vespa PTS, Motor Tua dengan Harga Rp100 Jutaan

JAKARTA - Vespa klasik menjadi idola banyak orang saat ini, terutama yang memiliki bodi kecil atau smallframe. Salah satunya adalah Vespa PTS, yang kini harganya mencapai pulihan juta rupiah, bahkan sampai Rp100 jutaan.



Vespa PTS banyak diburu penghobi untuk dijadikan motor koleksi karena memiliki desain yang sangat menarik. Tapi, ada juga yang menggunakannya untuk mobilitas harian karena bodinya yang ramping.

Skuter dua tak ini memiliki kapasitas mesin yang cukup kecil, yakni 90 cc dan 100 cc, serta hanya dilengkapi dengan 3 gigi. Namun, soal performa Vespa PTS tak dapat diragukan karena bisa melaju cukup kencang.

Budi Karsetio Wibowo, dari bengkel Scooterbooster, mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari Vespa PTS. Ini juga yang perlu jadi pertimbangan mereka yang ingin membeli skuter jenis smallframe ini.

Kelebihan

1. Bodi ramping

“Vespa PTS itu punya bodi ramping, jadi kalau untuk di perkotaan mudah selap-selip pas pacet. Itu kelebihan pertama. Jadi gak pegel kalau lagi macet, beda sama Super atau Sprint,” kata Budi saat dihubungi MNC Portal.

2. Irit bahan bakar

Budi mengatakan kapasitas mesin yang kecil juga membuat konsumsi bahan bakar Vespa PTS sangat irit. “Kelebihan lainnya motor ini irit, soalnya mesinnya kecil jadi konsumsi bahan bakarnya rendah. Ini berlaku yang untuk standar,” ujarnya.

3. Pajak rendah

Usia yang tak lagi muda dan ukuran mesin yang kecil membuat Vespa PTS memiliki nilai pajak yang sangat rendah. Bahkan, bisa sampai puluhan ribu rupiah untuk membayar pajak tahunannya.

4. Cocok untuk investasi

Memiliki desain yang unik, Vespa PTS saat ini menjadi barang yang sangat cocok untuk berinvestasi. Meski masuk dan dijual secara resmi ke Indonesia, peredaran Vespa PTS tidak terlalu banyak saat ini, sehingga nilainya terus meningkat.

Kekurangan

1. Perawatan sulit

Memiliki bodi yang ramping membuat perawatan Vespa PTS akan sangat sulit, karena ruang gerak tangan terbatas. Untuk memudahkan perawatan, biasanya harus turun mesin karena tepongnya tidak bisa dilepas.

“Dibandingkan Super dan Sprint, Vespa PTS ini sangat sulit perawatannya. Nah ini yang jadi kekurangannya,” ucap Budi.

2. Karbu sering bermasalah

Vespa PTS memiliki jenis karburator yang berbeda dibandingkan yang lainnya, sehingga harus memboyong yang original.

“Kalau originalnya itu harganya bisa Rp1,5 juta sampai Rp2 juta, lumayan mahal. Soalnya dia di tengah kan karbunya. Jadi kita akalinya pakai karbu motor Jepangan,” kata Budi.

3. Harga mahal

Budi mengatakan saat ini Vespa PTS dengan spesifikasi full aftermarket, harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun, untuk kondisi bahan atau memerlukan perbaikan, saat ini sudah dijual sampai puluhan juta rupiah.

“Untuk harga bahan perlu dibenahin sekitar Rp40 jutaan. Kalau sudah siap jalan tapi kondisi standar, sekitar Rp50 juta sampai Rp60 juta.

Tapi kalau sudah full aftermarket atau siap balap, bisa kena lebih dari Rp100 juta,” ungkap anggota Komunitas Vespa 60s itu.