Gunakan Konektor NACS, Mercedes Bisa Akses Supercharger Tesla
loading...
Mercedes mengumumkan telah mengadopsi konektor pengisi daya Teslas North American Charging Standard (NACS) di kendaraan listrik masa depannya mulai tahun 2025. Foto/Mercedes
A
A
A
BERLIN - Mercedes mengumumkan telah mengadopsi konektor pengisi daya Tesla's North American Charging Standard (NACS) di kendaraan listrik masa depannya mulai tahun 2025. Selain mengadopsi konektor pengisian daya Tesla , perusahaan juga akan mendapatkan akses ke jaringan Supercharger Tesla mulai tahun depan.
Mercedes mengatakan dengan mengadopsi konektor NACS pelanggannya sudah dapat mengisi daya di 90.000 lokasi melalui layanan Mercedes me Charge milik perusahaan. Ditambah lebih dari 12.000 Supercharger Tesla mulai tahun 2024.
Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, Ola Kallenius mengatakan bahwa perpindahan ke NACS membuat pelanggan bisa mengakses Tesla Supercharger. Langkah ini merupakan bagian dari prioritas perusahaan untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
“Prioritas strategis kami jelas, membangun mobil yang paling diminati di dunia. Untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik, kami berdedikasi untuk meningkatkan seluruh pengalaman bagi pelanggan kami termasuk solusi pengisian daya yang cepat, nyaman, dan andal ke mana pun Mercedes-Benz membawanya,” katanya dikutip SINDOnews dari laman BGR, Sabtu (8/7/2023).
Mercedes adalah pembuat mobil terbaru yang mengumumkan adopsi NACS. Pada bulan lalu, Rivian, GM, Polestar, dan Volvo juga mengumumkan kesepakatan dengan Tesla untuk mengadopsi konektor pengisian daya NACS dan mendapatkan akses ke jaringan Supercharger.
“Kami juga berkomitmen membangun Jaringan Pengisian Daya Tinggi Mercedes-Benz global, dengan pembukaan lokasi pertama tahun ini. Secara paralel, kami juga menerapkan NACS yang memungkinkan pengemudi mengakses jaringan luas penawaran pengisian daya berkualitas tinggi di Amerika Utara,” tambah Kallenius.
Mercedes mengatakan dengan mengadopsi konektor NACS pelanggannya sudah dapat mengisi daya di 90.000 lokasi melalui layanan Mercedes me Charge milik perusahaan. Ditambah lebih dari 12.000 Supercharger Tesla mulai tahun 2024.
Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, Ola Kallenius mengatakan bahwa perpindahan ke NACS membuat pelanggan bisa mengakses Tesla Supercharger. Langkah ini merupakan bagian dari prioritas perusahaan untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
“Prioritas strategis kami jelas, membangun mobil yang paling diminati di dunia. Untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik, kami berdedikasi untuk meningkatkan seluruh pengalaman bagi pelanggan kami termasuk solusi pengisian daya yang cepat, nyaman, dan andal ke mana pun Mercedes-Benz membawanya,” katanya dikutip SINDOnews dari laman BGR, Sabtu (8/7/2023).
Mercedes adalah pembuat mobil terbaru yang mengumumkan adopsi NACS. Pada bulan lalu, Rivian, GM, Polestar, dan Volvo juga mengumumkan kesepakatan dengan Tesla untuk mengadopsi konektor pengisian daya NACS dan mendapatkan akses ke jaringan Supercharger.
“Kami juga berkomitmen membangun Jaringan Pengisian Daya Tinggi Mercedes-Benz global, dengan pembukaan lokasi pertama tahun ini. Secara paralel, kami juga menerapkan NACS yang memungkinkan pengemudi mengakses jaringan luas penawaran pengisian daya berkualitas tinggi di Amerika Utara,” tambah Kallenius.
(wib)
Lihat Juga :
