Ini Daftar PO Bus Paling Kaya di Indonesia yang Bikin Iri Pengusaha Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia sangat beragam dan memiliki karakteristik tersendiri. Di antara mereka ada PO yang paling besar dan memiliki armada yang sangat banyak sehingga bisa dikatakan terkaya di banding lainnya.
Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia sangat beragam dan memiliki karakteristik tersendiri. Ada PO yang sangat percaya diri karena berani mendandani armada bus mereka dengan fasilitas yang sangat mewah.
Ada juga yang bangga dengan livery yang sangat unik dibandingkan lainnya. Namun yang paling istimewa adalah beberapa PO yang memiliki ukuran bisnis yang sangat besar.
Ukuran besar ini maksudnya adalah PO dengan jumlah armada bus terbanyak, peremajaan armada tiap tahun, hingga penambahan fasilitas yang berkala. Dari situ bisa dikatakan PO tersebut adalah PO terkaya di Indonesia.
Nah PO apa saja yang masuk dalam kategori tersebut?
Berdasarkan dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa PT Primajasa Perdanaraya Utama yang didirikan pada tahun 1991 ini memulai operasinya sebagai bus wisata. Dengan armada 25 bus saat itu, Primajasa menawarkan rute pulang-pergi Bogor-Tangerang via Jakarta.
Kini jumlah armada bus PO Primajasa mencapai 700 unit. Mereka bahkan memiliki moda transportasi lainnya yakni taksi yang dengan unit berjumlah 500.
Meski bukan yang membidani kelahiran perusahaan otobus (PO) Budiman, pria kelahiran Tasikmalaya, 23 Maret 1963 ini jadi penentu keberhasilan mengelola PO bus yang melayani rute Tasikmalaya-Jakarta ini.
Kini jumlah armada bus PO Budiman mencapai 900 unit.Siapa sangka pendiri PO BUdiman justru memulai bisnis bus dengan menggunakan empat bus.
Dua tahun usai berdiri, berkat bantuan sektor perbankan dan lembaga keuangan di Bali, PO Gunung Harta mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Jumlah bus PO Gunung Harta memang tidak sebesar PO Haryanto atau PO Lorena. Pada 2020 tercatat ada 120 bus yang dimiliki PO Gunung Harta.
Bedanya PO Gunung Harta mendandani seluruh bus mereka dengan fasilitas yang mewahdankeren.
Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia sangat beragam dan memiliki karakteristik tersendiri. Ada PO yang sangat percaya diri karena berani mendandani armada bus mereka dengan fasilitas yang sangat mewah.
Ada juga yang bangga dengan livery yang sangat unik dibandingkan lainnya. Namun yang paling istimewa adalah beberapa PO yang memiliki ukuran bisnis yang sangat besar.
Ukuran besar ini maksudnya adalah PO dengan jumlah armada bus terbanyak, peremajaan armada tiap tahun, hingga penambahan fasilitas yang berkala. Dari situ bisa dikatakan PO tersebut adalah PO terkaya di Indonesia.
Nah PO apa saja yang masuk dalam kategori tersebut?
1. PO Haryanto
PO asal Kudus, Jawa Tengah PO Haryanto adalah PO yang sangat terkenal. PO ini memiliki jumlah armada bus yang sangat besar. Karyawan yang bekerja di PO Haryanto bahkan disebut-sebut mencapai 2.000 orang.2. PO Primajasa
PO ini merupakan salah satu perusahaan yang sudah sangat melegenda mengingat bagaimana mereka sudah tiga dekade beroperasi di Indonesia.Berdasarkan dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa PT Primajasa Perdanaraya Utama yang didirikan pada tahun 1991 ini memulai operasinya sebagai bus wisata. Dengan armada 25 bus saat itu, Primajasa menawarkan rute pulang-pergi Bogor-Tangerang via Jakarta.
Kini jumlah armada bus PO Primajasa mencapai 700 unit. Mereka bahkan memiliki moda transportasi lainnya yakni taksi yang dengan unit berjumlah 500.
3. PO Budiman
Sejarah PO Budiman tidak bisa dilepaskan dari sosok Dede Sudrajat. Sosok ini disebut-sebut sebagai putra pengusaha angkutan penumpang terkaya.Meski bukan yang membidani kelahiran perusahaan otobus (PO) Budiman, pria kelahiran Tasikmalaya, 23 Maret 1963 ini jadi penentu keberhasilan mengelola PO bus yang melayani rute Tasikmalaya-Jakarta ini.
Kini jumlah armada bus PO Budiman mencapai 900 unit.Siapa sangka pendiri PO BUdiman justru memulai bisnis bus dengan menggunakan empat bus.
4. PO Lorena
Mengulik sejarah PO Bus Lorena tentu tak lepas dari sosok Gusti Terkelin Soerbakti. Dalam buku 36 Profil Wirausaha Sukses Indonesia karya Safaruddin Husada pada 1996, Gusti Terkelin Soerbakti mengatakan, harus menjual rumahnya untuk modal mendirikan CV Lorena Transport, pada 9 September 1970. Tanpa pengalaman bisnis, dia mengaku, hanya punya keberanian untuk membesarkan Lorena.5. PO Gunung Harta
Sesuai namanya PO Gunung Harta memang layak jadi salah satu PO terkaya di Indonesia. PO Gunung Harta didirian oleh I Wayan Sutika pada 1993.Dua tahun usai berdiri, berkat bantuan sektor perbankan dan lembaga keuangan di Bali, PO Gunung Harta mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Jumlah bus PO Gunung Harta memang tidak sebesar PO Haryanto atau PO Lorena. Pada 2020 tercatat ada 120 bus yang dimiliki PO Gunung Harta.
Bedanya PO Gunung Harta mendandani seluruh bus mereka dengan fasilitas yang mewahdankeren.
(dan)