6 Tips Membeli Vespa Klasik Agar Tidak Tertipu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membeli Vespa klasik membutuhkan ketelitian, terutama bagi pemula. Meski pada dasarnya sama seperti membeli motor seken atau bekas pada umumnya, tapi ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.
Vespa klasik saat ini semakin populer karena nilai dan keunikan kendaraan roda dua asal Italia itu. Tapi, perlu ketelitian untuk membeli Vespa klasik, terlebih bagi pemula yang belum tahu setiap bagian yang perlu dicek.
Selain faktor usia yang sudah tua, Vespa klasik juga memiliki komponen mesin yang sedikit berbeda dengan motor lainnya. Tidak seperti sepeda motor pada umumnya, di mana semua orang bisa mengetahui bagian yang perlu diperiksa.
Keputusan untuk membeli Vespa klasik juga harus dipikirkan secara matang agar tak kecewa di masa mendatang. Simak tips membeli Vespa klasik bagi pemula dengan mengecek setiap bagian agar tak tertipu seperti dilansir dari berbagai sumber.
Cara mengecek kruk as adalah dengan menekan kopling dan menggoyangkannya untuk memastikan tidak goyang ke samping atau atas-bawah. Apabila goyang ke atas, bawah, atau samping, maka itu akan berisiko ke depannya.
Sedangkan untuk mengecek karbu, minta izin kepada penjual untuk membuka karburator Vespa tersebut. Pastikan karbu orisinal dengan merek Dellorto, meski produk aftermarket juga memiliki kualitas yang bagus saat ini.
Untuk pengapian juga perlu dicek, karena Vespa klasik tahun 1970-an ke bawah itu masih menggunakan platina. Sedangkan tahun 1970-an ke atas sudah menggunakan CDI, yang harus dipastikan menggunakan merek T.I.I.C, yang merupakan produk original.
Baca Juga: 8 Tips Penting Merawat Vespa Tua, Mulai dari Mesin Hingga Bodi Motor
Sementara untuk yang masih menggunakan pengapian platina, bisa diperiksa pada bagian kipas yang bolong. Platina yang masih bagus adalah bentuknya mulus dan tak ada luka ketokan obeng karena itu jadi pertanda bahwa platina tersebut sering geser.
Kopling juga perlu untuk diperiksa, dan pastikan tidak ada oli yang rembes. Untuk mengeceknya, sebaiknya dilakukan dengan mengendarai Vespa. Pastikan tidak saat mengoper gigi tidak loncat, misal dari gigi 2 langsung pindah ke gigi 4.
Vespa klasik saat ini semakin populer karena nilai dan keunikan kendaraan roda dua asal Italia itu. Tapi, perlu ketelitian untuk membeli Vespa klasik, terlebih bagi pemula yang belum tahu setiap bagian yang perlu dicek.
Selain faktor usia yang sudah tua, Vespa klasik juga memiliki komponen mesin yang sedikit berbeda dengan motor lainnya. Tidak seperti sepeda motor pada umumnya, di mana semua orang bisa mengetahui bagian yang perlu diperiksa.
Keputusan untuk membeli Vespa klasik juga harus dipikirkan secara matang agar tak kecewa di masa mendatang. Simak tips membeli Vespa klasik bagi pemula dengan mengecek setiap bagian agar tak tertipu seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Cari info melalui komunitas Vespa
Langkah pertama adalah Anda mencoba bergabung dengan komunitas Vespa klasik dan menggali info lebih dalam sebelum memutuskan untuk membeli. Anda bisa melakukan riset mengenai tipe, harga, perawatan, dan sebagainya. Apabila sudah tahu akan membeli Vespa klasik untuk keperluan apa dan tipenya, maka mulai mencari info di komunitas tentang penjual Vespa terpercaya. Bila perlu, ajak seseorang yang paham tentang Vespa klasik untuk mengecek keseluruhan.2. Periksa kelengkapan surat
Apabila membeli Vespa klasik untuk keperluan penggunaan harian atau pun di momen tertentu, kelengkapan surat sangat penting. Pastikan Vespa klasik yang dijual memiliki BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor), serta pastikan kedua surat tersebut cocok atau “kawin”.3. Cek nomor mesin dan nomor rangka
Setelah BPKB dan STNK sesuai, langka selanjutnya adalah mencocokannya dengan nomor mesin dan nomor rangka Vespa klasik yang dijual. Pasalnya, ada banyak pengguna Vespa klasik yang menukar mesinnya karena alasan mesin lama rusak. Ini penting untuk mengurus surat-surat ke depannya.4. Cek stang
Memeriksa bagian kemudi juga sangat penting untuk kenyamanan selama berkendara. Cara mengecek bagian ini, Anda bisa mengendarai Vespa klasik tersebut atau dengan menggoyangkan ban depan ke arah depan dan belakang. Apabila kokoh, maka dipastikan sistem kemudinya aman.5. Periksa bodi (keropos atau tidak)
Vespa merupakan sebuah sepeda motor yang sepenuhnya menggunakan besi, sehingga rawan keropos yang disebabkan oleh karat. Cek setiap lekukan bodi yang biasanya rawan keropos, dan periksa bagian bawah apakah ada tambalan atau tidak. “Perhatikan bodi yang keropos, di dek itu yang rawan. Kalau bisa cari perintilannya yang masih bawaan jadi kalau mau balik ke original itu lumayan harganya,” kata Budi Karsetio Wibowo, dari bengkel Vespa klasik Scooterbooster saat dihubungi Sindonews.6. Cek mesin
Untuk memeriksa mesin ada beberapa bagian, yakni kruk as, karburator, pengapian, dan kopling. Ini merupakan bagian yang paling sering bermasalah pada Vespa klasik dan memastikan kesehatannya. “Untuk mesin sih tidak ada yang perlu dicek lebih dalam. Paling ada beberapa model seperti PTS itu rawan di karburator dan kopling. Punya dia itu berbeda dengan Vespa lainnya, jadi tidak bisa pakai model yang lainnya,” ujar Budi.Cara mengecek kruk as adalah dengan menekan kopling dan menggoyangkannya untuk memastikan tidak goyang ke samping atau atas-bawah. Apabila goyang ke atas, bawah, atau samping, maka itu akan berisiko ke depannya.
Sedangkan untuk mengecek karbu, minta izin kepada penjual untuk membuka karburator Vespa tersebut. Pastikan karbu orisinal dengan merek Dellorto, meski produk aftermarket juga memiliki kualitas yang bagus saat ini.
Untuk pengapian juga perlu dicek, karena Vespa klasik tahun 1970-an ke bawah itu masih menggunakan platina. Sedangkan tahun 1970-an ke atas sudah menggunakan CDI, yang harus dipastikan menggunakan merek T.I.I.C, yang merupakan produk original.
Baca Juga: 8 Tips Penting Merawat Vespa Tua, Mulai dari Mesin Hingga Bodi Motor
Sementara untuk yang masih menggunakan pengapian platina, bisa diperiksa pada bagian kipas yang bolong. Platina yang masih bagus adalah bentuknya mulus dan tak ada luka ketokan obeng karena itu jadi pertanda bahwa platina tersebut sering geser.
Kopling juga perlu untuk diperiksa, dan pastikan tidak ada oli yang rembes. Untuk mengeceknya, sebaiknya dilakukan dengan mengendarai Vespa. Pastikan tidak saat mengoper gigi tidak loncat, misal dari gigi 2 langsung pindah ke gigi 4.
(dan)