Ini Jagoan Honda untuk Melawan Motor Naked Eropa dan Jepang
loading...
A
A
A
TOKYO - Setelah lama Honda Hornet tanpa penerus, akhirnya Honda memperkenalkan versi baru yang dikenal dengan CB750 Hornet.
Sepeda motor ini dihadirkan untuk bersaing dengan motor model naked buatan Jepang dan Eropa.
Dari segi desain, bentuk Hornet tidak ekstrem, sederhana dan memiliki keanggunan tersendiri. Menariknya, rumah lampu depan mengingatkan pada HondaJet.
Apa Hornet jelas mengacu pada lebah dan resep yang sama juga membawa Hornet 2.0 di pasar India.
Desain CB750 Hornet dipelopori oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Honda di Roma. Pusat R&D yang sama juga bertanggung jawab atas sejumlah model populer lainnya seperti Africa Twin, X-ADV dan seri Neo Sports Café.
Seperti dilansir dari Rushlane, sebagai motor yang terinspirasi dari lebah, unsur serangga terlihat pada tangki bahan bakar dengan permukaan tajam berbentuk sayap lebaah.
Bentuknya menjadi ciri khas Honda Hornet. Dari samping terlihat fitur agresif namun tetap Honda dan dengan proporsi yang diusung terkesan nyaman dikendarai.
Menggerakkan Hornet 2023 adalah mesin kembar paralel baru dengan perpindahan 755 cc. Model sebelumnya menggunakan mesin empat silinder 600 cc.
Sengatan lebah terlihat pada angka 90,5 hp pada 9.500 rpm dan torsi 75 Nm pada 7.250 rpm. Berat sepeda motor adalah 190 kg. Mesinnya menggunakan engkol 270 derajat dengan pembakaran yang tidak merata dan menurut Honda menghadirkan sensasi ala V-twin yang juga akibat raungan knalpot.
Hornet 2023 juga menggunakan Vortex Flow Ducts yang membagi aliran udara secara merata ke kotak udara untuk memberikan respons throttle dan pengambilan yang akurat.
Mesin silinder kembar Hornet 2023 dilapisi dengan Nikel-Silikon yang sebelumnya digunakan pada CBR1000RR-R Fireblade.
Memegang mesin adalah bingkai berlian dari baja ringan dengan berat hanya 16,6 kilogram.
Lihat Juga: Raja Jalanan: Penjualan Honda Scoopy Setahun Lebih Besar dari Seluruh Mobil di Indonesia
Sepeda motor ini dihadirkan untuk bersaing dengan motor model naked buatan Jepang dan Eropa.
Dari segi desain, bentuk Hornet tidak ekstrem, sederhana dan memiliki keanggunan tersendiri. Menariknya, rumah lampu depan mengingatkan pada HondaJet.
Apa Hornet jelas mengacu pada lebah dan resep yang sama juga membawa Hornet 2.0 di pasar India.
Desain CB750 Hornet dipelopori oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Honda di Roma. Pusat R&D yang sama juga bertanggung jawab atas sejumlah model populer lainnya seperti Africa Twin, X-ADV dan seri Neo Sports Café.
Seperti dilansir dari Rushlane, sebagai motor yang terinspirasi dari lebah, unsur serangga terlihat pada tangki bahan bakar dengan permukaan tajam berbentuk sayap lebaah.
Bentuknya menjadi ciri khas Honda Hornet. Dari samping terlihat fitur agresif namun tetap Honda dan dengan proporsi yang diusung terkesan nyaman dikendarai.
Menggerakkan Hornet 2023 adalah mesin kembar paralel baru dengan perpindahan 755 cc. Model sebelumnya menggunakan mesin empat silinder 600 cc.
Sengatan lebah terlihat pada angka 90,5 hp pada 9.500 rpm dan torsi 75 Nm pada 7.250 rpm. Berat sepeda motor adalah 190 kg. Mesinnya menggunakan engkol 270 derajat dengan pembakaran yang tidak merata dan menurut Honda menghadirkan sensasi ala V-twin yang juga akibat raungan knalpot.
Hornet 2023 juga menggunakan Vortex Flow Ducts yang membagi aliran udara secara merata ke kotak udara untuk memberikan respons throttle dan pengambilan yang akurat.
Mesin silinder kembar Hornet 2023 dilapisi dengan Nikel-Silikon yang sebelumnya digunakan pada CBR1000RR-R Fireblade.
Memegang mesin adalah bingkai berlian dari baja ringan dengan berat hanya 16,6 kilogram.
Lihat Juga: Raja Jalanan: Penjualan Honda Scoopy Setahun Lebih Besar dari Seluruh Mobil di Indonesia
(wbs)