Mazda Hentikan Penjualan Mobil Listrik MX-30 untuk Pasar AS
loading...
A
A
A
NEW YORK - Setelah kurun waktu dua tahun, Mazda Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk mengakhiri penjualan model Mazda MX-30 EV tahun depan.
Kendati demikian, small electric SUV tersebut akan tetap dijual di pasar Eropa dan Jepang.
Menurut laporan Car and Driver, penyebab sebenarnya dari kegagalan SUV tersebut adalah spesifikasi yang tidak terlalu menggembirakan, dimana Mazda MX-30 hanya mampu menjangkau jarak tempuh 160 km (data EPA).
Selain itu, model SUV elektrik hanya dijual secara eksklusif di California, dan itu turut menyumbang rendahnya angka penjualan.
Sepanjang 2021, Mazda telah menjual 181 unit MX-30, disusul 324 unit terjual pada 2022.
Untuk periode Januari hingga Juni tahun ini, hanya 66 unit Mazda MX-30 yang diserahterimakan kepada pemiliknya masing-masing.
Menurut Mazda, strategi mereka di Amerika Serikat adalah fokus pada model plug-in hybrid (PHEV), seperti CX-90 PHEV yang diluncurkan awal tahun ini dan disusul model CX-70 yang akan hadir tahun depan.
Kendati demikian, small electric SUV tersebut akan tetap dijual di pasar Eropa dan Jepang.
Menurut laporan Car and Driver, penyebab sebenarnya dari kegagalan SUV tersebut adalah spesifikasi yang tidak terlalu menggembirakan, dimana Mazda MX-30 hanya mampu menjangkau jarak tempuh 160 km (data EPA).
Selain itu, model SUV elektrik hanya dijual secara eksklusif di California, dan itu turut menyumbang rendahnya angka penjualan.
Sepanjang 2021, Mazda telah menjual 181 unit MX-30, disusul 324 unit terjual pada 2022.
Untuk periode Januari hingga Juni tahun ini, hanya 66 unit Mazda MX-30 yang diserahterimakan kepada pemiliknya masing-masing.
Menurut Mazda, strategi mereka di Amerika Serikat adalah fokus pada model plug-in hybrid (PHEV), seperti CX-90 PHEV yang diluncurkan awal tahun ini dan disusul model CX-70 yang akan hadir tahun depan.
(wbs)