Mazda Luncurkan Konsep Sports Car dengan Mesin Rotary dan Baterai Hybrid Hot-Swappable
loading...
Mazda siap meluncurkan konsep mobil sport hybrid masa depan yang diketahui dari bocoran dokumen yang diajukan ke Kantor Paten Amerika Serikat. Foto/The Drive
A
A
A
WASHINGTON - Mazda siap meluncurkan konsep mobil sport hybrid masa depan yang diketahui dari bocoran dokumen yang diajukan ke Kantor Paten Amerika Serikat. Dasar dari sistem ini adalah drivetrain hybrid dengan mesin rotary (putar) dan tiga motor listrik.
Dokumen ini merinci sistem penggerak hibrida untuk kendaraan kursi satu baris bertenaga mesin rotary , dengan bank baterai yang dapat ditukar di belakang pengemudi. Ini adalah sistem yang sangat menarik yang diklaim Mazda dapat meningkatkan jangkauan dan menjaga mobil tetap ringan.
Motor magnet permanen utama, dipasang di bagian belakang mesin, menghasilkan 25 kW (34 tenaga kuda). Ini dilengkapi dengan dua motor induksi 17 kW (28 hp), satu untuk setiap roda depan, yang digerakkan empat modul baterai di bawah 60 volt.
Baca juga; Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal
“Bagaimanapun ini adalah sistem menarik dan akan menjadi yang pertama dalam penggunaan baterai yang dapat ditukar. Pendekatan Mazda terhadap mobil hybrid sama sekali tidak mudah dan dokumen ini menjelaskan sistem yang diakui tidak ortodoks, namun benar-benar masuk akal,” tulis laman The Drive dikutip SINDOnews, Jumat (4/8/2023).
Semua motor listrik magnet permanen menghasilkan torsi yang sama. Itu sebabnya hampir semua mobil listrik mengalami sentakan akselerasi yang tiba-tiba dari sebelum mencapai kecepatan tinggi.
![Mazda Luncurkan Konsep Sports Car dengan Mesin Rotary dan Baterai Hybrid Hot-Swappable]()
Berbeda dengan mobil hybrid lebih dinamis daripada mobil listrik karena menggabungkan sistem tenaga listrik dan pembakaran internal. Namun, Mazda sudah melangkah lebih jauh dengan menyiapkan dua jenis motor listrik yang berbeda di mobil yang satu ini.
Soal kapasitas baterai total, Mazda belum mengungkap data detail. Dokumen sebelumnya mengklaim bahwa itu kapasitas baterai adalah 3,7 kilowatt-jam, yang akan diterjemahkan menjadi 925 watt-jam per modul.
Baca juga; Geser Mazda CX-5, Mazda CX-3 1.5 L Jadi Favorit Baru Masyarakat Indonesia
Dalam hal berat, itu tergantung pada jenis sel yang digunakan dan pendinginan internal apa yang mungkin ada di casing modul. Diperkirakan berat setiap modul sekitar 15 lbs, jadi untuk berat paket total sekitar 60 lbs, namun ini masih spekulasi.
Dokumen ini merinci sistem penggerak hibrida untuk kendaraan kursi satu baris bertenaga mesin rotary , dengan bank baterai yang dapat ditukar di belakang pengemudi. Ini adalah sistem yang sangat menarik yang diklaim Mazda dapat meningkatkan jangkauan dan menjaga mobil tetap ringan.
Motor magnet permanen utama, dipasang di bagian belakang mesin, menghasilkan 25 kW (34 tenaga kuda). Ini dilengkapi dengan dua motor induksi 17 kW (28 hp), satu untuk setiap roda depan, yang digerakkan empat modul baterai di bawah 60 volt.
Baca juga; Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal
“Bagaimanapun ini adalah sistem menarik dan akan menjadi yang pertama dalam penggunaan baterai yang dapat ditukar. Pendekatan Mazda terhadap mobil hybrid sama sekali tidak mudah dan dokumen ini menjelaskan sistem yang diakui tidak ortodoks, namun benar-benar masuk akal,” tulis laman The Drive dikutip SINDOnews, Jumat (4/8/2023).
Semua motor listrik magnet permanen menghasilkan torsi yang sama. Itu sebabnya hampir semua mobil listrik mengalami sentakan akselerasi yang tiba-tiba dari sebelum mencapai kecepatan tinggi.
Berbeda dengan mobil hybrid lebih dinamis daripada mobil listrik karena menggabungkan sistem tenaga listrik dan pembakaran internal. Namun, Mazda sudah melangkah lebih jauh dengan menyiapkan dua jenis motor listrik yang berbeda di mobil yang satu ini.
Soal kapasitas baterai total, Mazda belum mengungkap data detail. Dokumen sebelumnya mengklaim bahwa itu kapasitas baterai adalah 3,7 kilowatt-jam, yang akan diterjemahkan menjadi 925 watt-jam per modul.
Baca juga; Geser Mazda CX-5, Mazda CX-3 1.5 L Jadi Favorit Baru Masyarakat Indonesia
Dalam hal berat, itu tergantung pada jenis sel yang digunakan dan pendinginan internal apa yang mungkin ada di casing modul. Diperkirakan berat setiap modul sekitar 15 lbs, jadi untuk berat paket total sekitar 60 lbs, namun ini masih spekulasi.
(wib)
Lihat Juga :
