Aplikasi Cas-ion Coba Akhiri Mimpi Buruk Pemilik Mobil Listrik di Tanah Air
loading...
Casion berupaya mengakhiri mimpi buruk para pemilik mobil listrik yang selalu khawatir akan ketersediaan infrakstruktur pendukung kendaraan hijau itu dengan meluncurkan aplikasi Cas-ion. Foto/Wahyu Sibarani
A
A
A
JAKARTA - Casion berupaya mengakhiri mimpi buruk para pemilik mobil listrik yang selalu khawatir akan ketersediaan infrakstruktur pendukung kendaraan hijau itu dengan meluncurkan aplikasi Cas-ion. Aplikasi yang kini sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store itu bisa dimanfaatkan oleh para pemilik mobil listrik untuk mendapatkan informasi lokasi charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat.
Selain itu Cas-ion juga bisa dimanfaatkan untuk memantau secara langsung status pengisian baterai mobil listrik melalui ponsel atau tablet. Artinya pemilik mobil listrik dapat setiap saat memantau kondisi baterai mobil listrik mereka tanpa harus berada di sekitar lokasi pengisian baterai.
Kevin Pudjiadi, CEO Casion mengatakan saat ini pertumbuhan mobil listrik di Indonesia tumbuh dengan cepat. Hal itu membuat kebutuhan akan SPKLU atau charging station sangat mendesak.
Banyak pemilik mobil listrik masih merasa khawatir melakukan perjalanan jarak jauh karena takut tidak menemukan charging station. Belum lagi masalah transparansi pembayaran yang membuat mereka makin khawatir mengendarai mobil listrik.
“Aplikasi Cas-ion sendiri dirancang untuk mempermudah masyarakat Indonesia melakukan pengisian EV mereka. Dengan fitur yang lengkap dan mudah dipakai serta metode pembayaran yang transparan, aplikasi Cas-ion diharapkan menjadi solusi dari tepat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mengakses charging station,” jelas Kevin Pudjiadi saat peluncuran Cas-ion, Sabtu (5/8/2023).
![Aplikasi Cas-ion Coba Akhiri Mimpi Buruk Pemilik Mobil Listrik di Tanah Air]()
Hal senada juga dilontarkan oleh Jasmine Andini, Humas dari Komunitas WEVI (Wuling EV Indonesia), yang memandang hadirnya aplikasi Cas-ion dapat mempermudah mobilitas para pengguna EV. “Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini akan membantu kami para pemilik dan pengemudi EV. Kami tidak perlu khawatir lagi kesulitan cas mobil,” ujarnya.
Diketahui aplikasi Cas-ion bekerja sama dengan Midtrans, menghadirkan sistem pembayaran cashless yang praktis dan terlengkap. Para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati beragam metode pembayaran populer seperti GoPay, ShopeePay, Bank Virtual Account dan lain-lain.
Selain itu, dengan sistem CAS Points, para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati sistem refund otomatis yang sangat transparan terhadap penggunaan saldonya. Sehingga, memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna EV yang memiliki aplikasi ini.
“Kami di Midtrans menyediakan beragam metode pembayaran cashless dengan fitur CAS Points, sehingga masyarakat bisa dengan leluasa memilih jenis pembayaran yang mereka inginkan tanpa ada batasan apapun,“ terang Budi Gandasoebrata, COO Midtrans.
Selain itu Cas-ion juga bisa dimanfaatkan untuk memantau secara langsung status pengisian baterai mobil listrik melalui ponsel atau tablet. Artinya pemilik mobil listrik dapat setiap saat memantau kondisi baterai mobil listrik mereka tanpa harus berada di sekitar lokasi pengisian baterai.
Kevin Pudjiadi, CEO Casion mengatakan saat ini pertumbuhan mobil listrik di Indonesia tumbuh dengan cepat. Hal itu membuat kebutuhan akan SPKLU atau charging station sangat mendesak.
Banyak pemilik mobil listrik masih merasa khawatir melakukan perjalanan jarak jauh karena takut tidak menemukan charging station. Belum lagi masalah transparansi pembayaran yang membuat mereka makin khawatir mengendarai mobil listrik.
“Aplikasi Cas-ion sendiri dirancang untuk mempermudah masyarakat Indonesia melakukan pengisian EV mereka. Dengan fitur yang lengkap dan mudah dipakai serta metode pembayaran yang transparan, aplikasi Cas-ion diharapkan menjadi solusi dari tepat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mengakses charging station,” jelas Kevin Pudjiadi saat peluncuran Cas-ion, Sabtu (5/8/2023).
Hal senada juga dilontarkan oleh Jasmine Andini, Humas dari Komunitas WEVI (Wuling EV Indonesia), yang memandang hadirnya aplikasi Cas-ion dapat mempermudah mobilitas para pengguna EV. “Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini akan membantu kami para pemilik dan pengemudi EV. Kami tidak perlu khawatir lagi kesulitan cas mobil,” ujarnya.
Diketahui aplikasi Cas-ion bekerja sama dengan Midtrans, menghadirkan sistem pembayaran cashless yang praktis dan terlengkap. Para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati beragam metode pembayaran populer seperti GoPay, ShopeePay, Bank Virtual Account dan lain-lain.
Selain itu, dengan sistem CAS Points, para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati sistem refund otomatis yang sangat transparan terhadap penggunaan saldonya. Sehingga, memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna EV yang memiliki aplikasi ini.
“Kami di Midtrans menyediakan beragam metode pembayaran cashless dengan fitur CAS Points, sehingga masyarakat bisa dengan leluasa memilih jenis pembayaran yang mereka inginkan tanpa ada batasan apapun,“ terang Budi Gandasoebrata, COO Midtrans.
(wib)
Lihat Juga :
