Bodi Semakin Berat, Jadi Masalah Serius Mobil-mobil Buatan AS

Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:34 WIB
loading...
Bodi Semakin Berat,...
Berdasarkan survei yang dilakukan tahun lalu, rata-rata mobil di Amerika Serikat memiliki bobot yang mencapai 1.963 kilogram. Foto/Carsifu
A A A
WASHINGTON - Mobil-mobil buatan Amerika Serikat (AS) ternyata punya masalah yang sangat serius akhir-akhir ini. Kebanyakan mobil-mobil buatan Negeri Paman SAM semakin berat bobotnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan tahun lalu, rata-rata mobil di Amerika Serikat memiliki bobot yang mencapai 1.963 kilogram. Bobot itu naik 79 kilogram hanya dalam waktu tiga tahun.

Kondisi itu tidak hanya terjadi pada mobil konvensional saja. Mobil listrik buatan Amerika Serikat juga sama beratnya.



"Mobil yang dulu bobotnya cuma mencapai satu ton sekarang mencapai tiga ton. Ini tidak bagus untuk lingkungan. Tidak bagus juga unntuk sumber alam serta sangat buruk buat efisiensi," ujar Ned Curic, Chief Technology Officer Stellanti NV, dikutip Carsifu, Kamis (10/8/2023) ini.

Hanya saja menurut dia hal tersebut justru terjadi karena tuntutan keamanan yang sangat tinggi. Semuanya dimulai pada 1980-an ketika regulasi keamanan semakin ketat dan membuat pabrikan mobil di negeri Paman Sam itu berusaha keras memenuhi tuntutan tersebut.

Berbagai fitur keamanan kemudian dijejalkan di mobil-mobil berbendera Amerika Serikat. Material juga diperkuat dan konstruksi mobil juga diperbaiki. Tujuannya agar para desainer tidak perlu khawatir ketika standar keamanan mobil buatan mereka diuji.

Belum lagi pada 2018 kebutuhan konsumen berubah. Saat itu permintaan mobil SUV berukuran besar mengalahkan mobil sedan dan hatchback. Kondisi yang sama juga terjadi di mobil listrik dimana baterai jadi penyebab utama bobot semakin berat. Masyarakat menuntut mobil listrik dengan jangkauan jarak tempuh yang tinggi.



Alhasil ukuran baterai diperbesar dan berdampak pada penambahan bobot mobil listrik yang sangat luar biasa. Stellantis menurut Ned Curic tidak bisa menghindar dari tuntutan itu. Salah satu merek mobil yang ada di grup mereka, Ram, justru membuat mobil yang bobotnya mencapai 2,721 kilogram.

Pabrikan mobil sebenarnya menyadari kondisi mengkhawatirkan itu. Hanya saja upaya mengurangi bobot dengan cara menggunakan material lebih ringan dan menemukan baterai berukuran kompak dengan daya jangkau yang jauh tidak mudah. Butuh biaya riset yang sangat besar untuk mendapatkan hal tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)