Tunggangi Toyota Land Cruiser 200, Pereli Julian Johan Kibarkan Bendera Merah Putih di AXCR 2023

Senin, 21 Agustus 2023 - 07:10 WIB
loading...
Tunggangi Toyota Land Cruiser 200, Pereli Julian Johan Kibarkan Bendera Merah Putih di AXCR 2023
Julian Johan dan Recky Resanto berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di ajang AXCR 2023. Foto: dok Pribadi
A A A
THAILAND - Debut perdana pereli Julian Johan dengan mobil Toyota Land Cruiser 200 di ajang AXCR 2023 menuai hasil positif. Mereka sukses kibarkan bendera Merah Putih.

Gelaran Asia Cross Country Rally Cross 2023 (AXCR) telah rampung, Sabtu (19/8) lalu. Salah satu peserta dari Indonesia, pereli Julian Johan dan Recky Resanto sukses menggeber mobil andalan mereka, Toyota Land Cruiser sejauh 2.000 kilometer dari Thailand ke Laos.

Mereka juga berhasil mencapai target yang mereka tetapkan sebelumnya. Julian Johan sebelumnya berharap agar mobil yang dia kemudikan bisa finish dengan baik mengingat ajang AXCR 2023 merupakan debut perdana.

Dia juga berharap bisa mengibarkan bendera Indoensia, Merah Putih di balapan prestisius itu.

“Target bisa finis ini tidak bisa dibilang sepele, selama enam hari banyak tantangan yang ada di track, bikin kita tidak semudah itu untuk bisa finis dan berhasil mencapai hari terakhir dengan lancar,” jelas Julian Johan.

Tidak mudah dalam menyelesaikan persaingan di medan yang menantang. Banyak peserta yang tumbang, karena mobil mengalami masalah serius, sehingga tidak bisa mencapai finis.

Tunggangi Toyota Land Cruiser 200, Pereli Julian Johan Kibarkan Bendera Merah Putih di AXCR 2023

"Tidak mudah, banyak peserta tumbang, terutama tim besar, alhamdulillah bisa utuh mobil sampai Spesial Stage (SS) enam," tambah pria yang biasa disapa Jeje ini.

Di tiga track pertama ia dihadapkan pada jalur yang sempit, memacu Land Cruiser 200 melewati sawah dan areal perkebunan. Namun, karena kepiawaiannya dlam mengendalikan kemudi, ia bisa melewati dengan baik.

"Track sempit di antara sawah dan kebun, LC 200 tidak mudah karena kan sempit jadi kita banyak beradaptasi," tambahnya.

Namun, saat di Laos tepatnya SS enam, track sudah berbeda, lebih lebar dan panjang, sehingga bisa memacu mobil dengan high speed. Meski begitu, banyak jebakan, di antaranya lubang dan lumpur yang dalam, selain itu kolam air dan sungai yang dalam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)