Bill Gates Minta Elon Musk Jangan Asal Cuap Soal Virus Corona

Jum'at, 31 Juli 2020 - 10:44 WIB
loading...
Bill Gates Minta Elon...
CEO Tesla Elon Musk. FOTO/ IST
A A A
CALIFORNIA - Pendiri Microsoft sekaligus Philanthtopist, Bill Gates menyebut CEO Tesla, Elon Musk harusnya hanya mengurusi sesuatu yang menjadi keahliannya saja yakni mobil listrik, alih-alih menyebarkan kebohongan tentang virus corona. BACA JUGA - Dikeroyok AS, Inggris dan India, Orang Andalan TikTok Cabut

Ditemui dalam sebuah acara, Gates menyebut komentar Musk mengenai Covid-19 keterlaluan. CEO Tesla dan Space X itu juga dikatakan tidak banyak berperan soal vaksin.

"Dia membuat mobil listrik terbaik. Roketnya juga bekerja dengan baik. Jadi dia boleh membicarakannya. Saya harap dia tidak bingung mengenai area mana yang tidak perlu terlibat terlalu banyak," kata Gates, dikutip dari laman Business Insider, Kamis (30/7/2020).

Komentar Gates muncul tak lama setelah Musk membicarakan Covid-19 yang dinilai menyesatkan. Musk juga dianggap menyebar kebohongan dan meragukan parahnya pandemi di Amerika Serikat, walaupun saat ini kasusnya sudah meningkat pesat di seluruh negeri.

Saat Musk mengunggah tweet yang mengatakan banyak angka positif yang salah dari Covid-19. Padahal waktu itu kasus positif baru di Amerika Serikat sudah mencapai 48 ribu.

Jauh sebelum kontroversi tweet itu, pada April Musk juga bersikap vokal cara AS menangani virus corona. Dia mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah setempat, mengekang kebebasan orang dan mengganggu acara earning call Tesla Mei lalu.

"Terus terang saya menyebutnya sebagai pemenjaraan paksa orang di rumah dan menentang hak konstitusional mereka," ungkap Musk saat itu.

Musk juga menyebut jika anak-anak kebal terhadap Covid-19. Padahal sejumlah lembaga kesehatan menyebutkan jika anak-anak beresiko terinfeksi walaupun banyak kasus mereka mengalami gejala lebih ringan.

"Anak-anak pada dasarnya kebal namun orangtua lebih rentan. Pertemuan keluarga dengan kontak dekat antara anak-anak dan kakek neneknya mungkin paling beresiko," cuit Musk dalam tweetnya Maret lalu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2697 seconds (0.1#10.140)