Sempat Viral, Ini Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF
loading...
Honda Genio memakai rangka Enhanced Smart Architechture Frame (eSAF) yang akhir-akhir ini viral di media sosial. (Foto: Dok SINDonews)
A
A
A
JAKARTA - Rangka eSAF motor Honda mendadak viral di media sosial lantaran unggahan sejumlah netizen yang menyebutnya mudah karatan hingga patah.
Rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) dipakai pertama kali di skuter matik Honda Genio pada 2019. Sasis terbaru itu diklaim lebih kuat dan lebih ringan dari sebelumnya. Lalu menyusul dipakai juga untuk produk lain.
Selain Honda Genio , skutik dari pabrikan asal Jepang itu yang menggunakan rangka eSAF adalah BeAT keluaran 2020 sampai sekarang, BeAT Street lansiran 2020 sampai sekarang, Scoopy mulai dari 2020 sampai sekarang, dan Vario 160 produksi 2022 sampai sekarang.
Melansir laman resmi Astra Motor, pembuatan rangka eSAF dilakukan di Cikarang, Jawa Barat, menggunakan teknologi terbaru.
“Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda,” kata Dodi Sutriadi, GM Plant AHM Cikarang, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Rangka eSAF dibuat menggunakan lembaran pelat baja yang kemudian di-press dan dilas menggunakan alat las laser yang diklaim dapat meminimalisir deformasi. Berbeda dengan rangka motor lainnya yang menggunakan pipa.
Penggunaan teknologi rangka baru eSAF diklaim membuat motor semakin ringan, lincah, dan nyaman untuk dikendarai. Hal ini juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar serta performa yang dihasilkan.
Rangka eSAF diklaim dapat memberikan pemanfaatan ruang lebih besar pada bagasi, karena bodi yang semakin efisien. Untuk Honda Genio, kapasitas bagasinya mencapai 4 liter, dan kapasitas tangki bahan bakarnya sebesar 4,2 liter.
Saat ini, Honda meminta konsumen yang memiliki skutik dengan rangka eSAF datang ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut.
Berikut daftar motor honda dengan rangka eSAF:
Honda Genio: 2019 sampai sekarang
Honda BeAT: 2020 sampai sekarang
Honda BeAT Street: 2020 sampai sekarang
Honda Scoopy: 2020 sampai sekarang
Honda Vario 160: 2022 sampai sekarang
Rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) dipakai pertama kali di skuter matik Honda Genio pada 2019. Sasis terbaru itu diklaim lebih kuat dan lebih ringan dari sebelumnya. Lalu menyusul dipakai juga untuk produk lain.
Selain Honda Genio , skutik dari pabrikan asal Jepang itu yang menggunakan rangka eSAF adalah BeAT keluaran 2020 sampai sekarang, BeAT Street lansiran 2020 sampai sekarang, Scoopy mulai dari 2020 sampai sekarang, dan Vario 160 produksi 2022 sampai sekarang.
Melansir laman resmi Astra Motor, pembuatan rangka eSAF dilakukan di Cikarang, Jawa Barat, menggunakan teknologi terbaru.
“Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda,” kata Dodi Sutriadi, GM Plant AHM Cikarang, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Rangka eSAF dibuat menggunakan lembaran pelat baja yang kemudian di-press dan dilas menggunakan alat las laser yang diklaim dapat meminimalisir deformasi. Berbeda dengan rangka motor lainnya yang menggunakan pipa.
Penggunaan teknologi rangka baru eSAF diklaim membuat motor semakin ringan, lincah, dan nyaman untuk dikendarai. Hal ini juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar serta performa yang dihasilkan.
Rangka eSAF diklaim dapat memberikan pemanfaatan ruang lebih besar pada bagasi, karena bodi yang semakin efisien. Untuk Honda Genio, kapasitas bagasinya mencapai 4 liter, dan kapasitas tangki bahan bakarnya sebesar 4,2 liter.
Saat ini, Honda meminta konsumen yang memiliki skutik dengan rangka eSAF datang ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut.
Berikut daftar motor honda dengan rangka eSAF:
Honda Genio: 2019 sampai sekarang
Honda BeAT: 2020 sampai sekarang
Honda BeAT Street: 2020 sampai sekarang
Honda Scoopy: 2020 sampai sekarang
Honda Vario 160: 2022 sampai sekarang
(msf)
Explore More