Alasan Mobil Listrik Tidak Laku di Indonesia

Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:43 WIB
loading...
Alasan Mobil Listrik...
Alasan Mobil Listrik Tidak Laku di Indonesia. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
JAKARTA - Alasan mobil listrik tidak laku di Indonesia selain harga yang mahal juga ada berberapa faktor yang mempengaruhi. Meskipun saat ini banyak pilihan namun hal itu tak mampu mengkerek minat beli masyarakat.



Kendati penjualannya meningkat, tetapi minat terhadap mobil listrik di Indonesia dianggap masih belum sesuai harapan. Ini terlepas dari langkah pemerintah yang sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempercepat peredaran kendaraan listrik.

Salah satunya, program insentif potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen untuk mobil listrik . Meski telah diberikan berbagai keuntungan untuk membeli mobil listrik, tetap saja penjualannya sampai saat ini belum memuaskan.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan ada beberapa alasan penjualan mobil listrik di Indonesia masih melempem.

Berikut alasan mobil listrik tidak laku di Indonesia

1. Masyarakat masih ragu



Nangoi merasa sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah belum maksimal sehingga masih menimbulkan keraguan di masyarakat. Untuk itu, pada pameran Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2023, sosialisasi untuk kendaraan listrik akan kembali digalakkan.

“Mobil listrik ini kan barang baru. Disubsidi, belum tentu laku di Indonesia. Beda situasinya. Nah, sebetulnya kalau menurut saya, beberapa langkah itu sudah betul,” kata Nangoi saat ditemui di Jakarta Pusat belum lama ini.

“Informasi kepada masyarakat juga harus kita perkuat, salah satunya lewat pameran GIIAS ini. Kita edukasi terus keuntungan, kerugiannya (pakai mobil listrik). Kemudian infrastruktur juga harus dibereskan,” ujar Nangoi.

2. Harga jual kembali



Alasan terbesar lain masyarakat masih enggan membeli mobil listrik adalah harga jual kembali kendaraan tersebut. Ini wajar, karena konsumen Indonesia memang membeli mobil untuk dijual kembali.

“Berbagai pihak harus bekerja sama dalam membangun keyakinan mengenai kendaraan ramah lingkungan ini,” ujarnya.

“Masyarakat Indonesia itu kalau beli mobil, sudah langsung nanya, ‘harga jual mobil bekasnya nanti seperti apa?’. Kita belum tahu harga bekas (dari mobil listrik) ini seperti apa, (mereka konsumen) ragu-ragu,” tambah Nangoi.

“Jadi walaupun (pajaknya) diturunin 10 persen, tapi kalau saya (konsumen) jualnya (lagi) turunnya 50 persen, nanti dulu, kan begitu kira-kira. Jadi, ini yang musti kita yakinin (ke konsumen) dulu pelan-pelan,” tambahnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Rekomendasi
Prabowo Pidato Bahasa...
Prabowo Pidato Bahasa Indonesia di Hadapan Parlemen Turkiye, Singgung Perang Gaza
Riwayat Penyakit Titiek...
Riwayat Penyakit Titiek Puspa, Perjuangan Melawan Kanker hingga Pendarahan Otak
Prabowo Pidato Perdana...
Prabowo Pidato Perdana di Depan Parlemen Turkiye: Saya Agak Grogi
Perkuat Ekosistem Keuangan...
Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay dan MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Berita Terkini
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
2 jam yang lalu
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
2 jam yang lalu
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
4 jam yang lalu
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
7 jam yang lalu
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
9 jam yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
12 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved