Hyundai Fokus Mobil Listrik, Tak Ada Rencana Produksi Kendaraan Hybrid
loading...
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) fokus memproduksi mobil listrik dengan meluncurkan Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6. Sampai saat ini Hyundai belum ada rencana memproduksi mobil hybrid. Foto/SINDOnews/Danang Arradian
A
A
A
SOLO - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) fokus memproduksi mobil listrik dengan meluncurkan Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6. Sampai saat ini Hyundai belum ada rencana memproduksi mobil hybrid.
Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana mengatakan, pihaknya masih fokus pada mobil listrik berbasis listrik. Apalagi pabrikan asal Korea Selatan ini menilai mobil listrik merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Hyundai sejak pertama masuk Indonesia untuk melihat elektrifikasi. Untuk itu, kami menjadi pabrikan otomotif dengan image yang berbeda, game changer, and being innovative," kata Astrid di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Baca juga; Mode Kepiting di Hyundai Ioniq 5 Bikin Pengemudi Jadi Jago Parkir
Diketahui, pasar otomotif Indonesia saat ini bukan hanya menghadirkan mobil listrik berbasis baterai tapi juga hybrid. Namun, hingga saat ini Hyundai belum juga memiliki mobil hybrid, meski fokus pada elektrifikasi.
Mengenai mobil hybrid, Astrid menegaskan bahwa Hyundai belum memiliki arah ke sana dalam memasarkan produknya. Namun, HMID akan terus melihat permintaan pasar terhadap lini elektrifikasi sebagagai pilihan mobilitasnya.
“Tentunya sebagai brand yang selalu berusaha mendengarkan konsumen dan itu kita akan dengar. Tapi untuk saat ini memang kami berada di jalur full electric," ujar Astrid.
Baca juga; Mobil Sport Listrik Hyundai Ioniq 5 N Bakal Punya Suara Knalpot dan Transmisi Buatan
HMID diketahui sebagai brand yang memiliki paling banyak lini elektrifikasi di Indonesia. Selain Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, mereka juga menawarkan Hyundai Kona, dan sebelumnya ada Ioniq Electric.
Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana mengatakan, pihaknya masih fokus pada mobil listrik berbasis listrik. Apalagi pabrikan asal Korea Selatan ini menilai mobil listrik merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Hyundai sejak pertama masuk Indonesia untuk melihat elektrifikasi. Untuk itu, kami menjadi pabrikan otomotif dengan image yang berbeda, game changer, and being innovative," kata Astrid di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Baca juga; Mode Kepiting di Hyundai Ioniq 5 Bikin Pengemudi Jadi Jago Parkir
Diketahui, pasar otomotif Indonesia saat ini bukan hanya menghadirkan mobil listrik berbasis baterai tapi juga hybrid. Namun, hingga saat ini Hyundai belum juga memiliki mobil hybrid, meski fokus pada elektrifikasi.
Mengenai mobil hybrid, Astrid menegaskan bahwa Hyundai belum memiliki arah ke sana dalam memasarkan produknya. Namun, HMID akan terus melihat permintaan pasar terhadap lini elektrifikasi sebagagai pilihan mobilitasnya.
“Tentunya sebagai brand yang selalu berusaha mendengarkan konsumen dan itu kita akan dengar. Tapi untuk saat ini memang kami berada di jalur full electric," ujar Astrid.
Baca juga; Mobil Sport Listrik Hyundai Ioniq 5 N Bakal Punya Suara Knalpot dan Transmisi Buatan
HMID diketahui sebagai brand yang memiliki paling banyak lini elektrifikasi di Indonesia. Selain Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, mereka juga menawarkan Hyundai Kona, dan sebelumnya ada Ioniq Electric.
(wib)
Lihat Juga :
