Ini Alasan Indonesia Seharusnya Bisa Jadi Penguasa Kendaraan Listrik

Jum'at, 08 September 2023 - 10:35 WIB
loading...
Ini Alasan Indonesia...
Indonesia memiliki potensi untuk jadi penguasa kendaraan listrik dengan cadangan nikel yang besar. Foto: Sindonews/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Kendaraan listrik menjadi salah satu cara untuk mengatasi pencemaran udara yang disebabkan emisi dari mesin konvensional. Namun, dibutuhkan baterai sebagai sumber daya utama menggantikan bahan bakar minyak.

Salah satu bahan untuk membuat baterai adalah nikel, yang melimpah di Indonesia. Oleh sebab itu, banyak investor tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam membuat baterai untuk kendaraan listrik.

Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyebutkan Indonesia bisa menjadi pemain penting dalam ekosistem kendaraan listrik. Pasalnya, ketergantungan produsen terhadap nikel sangat tinggi.

“Indonesia memiliki sumber daya yang cukup terkait dengan nikel untuk bisa memenuhi kebutuhan bagian-bagian dari kendaraan listrik. Saat ini, posisi kami mengkonversi nikel menjadi bahan-bahan untuk baterai yang akan digunakan kendaraan listrik,” kata Toto dalam Indonesia Suistainbility Forum di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (7/9).

Dikatakan oleh Toto, pertumbuhan kendaraan listrik di China sekitar 6 juta unit per tahun, sedangkan Eropa 3 juta, dan Indonesia 15.000 per tahun. Oleh sebab itu, kebutuhan akan bahan baku pembuatan baterai seperti nikel sangat besar.

“Kita punya sumber daya cukup terkait nikel untuk bisa memenuhi kebutuhan bagian-bagian dari kendaraan listrik. Kita telah produksi di sini, dan saya rasa beberapa tahun ke depan akan meningkat 70 persen. Jadi indonesia punya potensi seperti Arab dalam hal minyak,” ujar Toto.

Menyadari hal tersebut, Toto meyakini apabila dikelola dengan baik, maka Indonesia bisa menjadi pusat kendaraan listrik dunia. Tapi, perlu ada dorongan dari pemerintah untuk membuat masyarakat Indonesia mau beralih ke kendaraan listrik.

“Kita memiliki keuntungan global dalam sumber daya nikel. Tapi nikel bisa masuk dalam rantai suplai dunia. Jadi kita harus masuk dua arah, yaitu meningkatkan permintaan domestik kendaran listrik Indonesia, di sisi lain memenuhi kebutuhan baterai di seluruh dunia dan ini salah satu manfaat yang kita miliki,” ucapnya.



Toto juga mengungkapkan bahwa material nikel harus didapatkan dalam kondisi baik, artinya tidak terkontaminasi apa pun. Pasalnya, para produsen baterai menginginkan material terbaik untuk membuat baterai yang aman dan tahan lama.

“Terkait dengan produksi baterai, saya ingin berbagi bahwa dari pertambangan ketika ekstraksi nikel kita harus taati praktik-praktik pertambangan. Di sisi lain, generasi listrik atau tenaga harus mengikuti standar, apalagi kita ingin masuk negara lain, apalagi AS,” ungkapnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Rekomendasi
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Drama 8 Gol di Bernabeu!...
Drama 8 Gol di Bernabeu! Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Extra Time
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
14 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
15 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
16 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
16 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
17 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
18 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved