5 Sepeda Motor Paling Ikonik di Era 70an
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun 1970an adalah zaman penuh dengan hiruk pikuk mulai dari perang Vietnam hingga misi ke luar angkasa. Di tengah semua itu, muncul beberapa sepeda motor paling ikonik.
Faktor pendorong menjamurnya sepeda motor baru di era ini adalah embargo minyak OPEC dan krisis energi yang mengakibatkan menurunnya jumlah konsumen gas dan tentu naiknya harga BBM.
Para raksasa otomotif dari Jepang, yakni Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Yamaha serta produsen lainnya, pun memanfaatkan momentum ini dengan memproduksi sepeda motor berkualitas.
Dikutip dari Slash Gear, berikut deretan sepeda motor ikonik era 70an, Sabtu (16/9/2023).
1. Husqvarna 400 Cross (1969)
Husqvarna 400 Cross pertama kali diproduksi pada 1969, lengkap dengan rangka chromoly yang dilas sepenuhnya dan mesin dua tak 400cc. Motor ini langsung sukses di sirkuit balap off-road, memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc pada 1969 dan 1970.
Aktor peraih Academy Awards, Steve McQueen, sangat menyukai motor ini dan membuatnya semakin populer di dunia. Bahkan, film dokumenter On Any Sunday tentang balap motor yang dirilis pada Juli 1971 menampilkan Steve McQueen berkendara dengan Husqvarna 400 Cross. Film tersebut sangat sukses sehingga dinominasikan untuk Oscar Dokumenter Terbaik.
2. Harley Davidson XR750 (1970)
Harley-Davidson XR750 dirancang khusus untuk balap trek tanah antara tahun 1972 dan 2008,. Harley-Davidson XR750 memenangkan 37 dari 44 Kejuaraan Nasional Asosiasi Pengendara Sepeda Motor Amerika dan 502 kemenangan di ajang kelas premier. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu sepeda motor paling luar biasa sepanjang masa.
Harley-Davidson XR750 dilengkapi dengan mesin 750cc (45ci), berpendingin udara, 45 derajat V-twin 4-tak OHV yang terinspirasi oleh XLR Sportster yang menghasilkan hingga 82 tenaga kuda. Motor ini memiliki transmisi 4 kecepatan, berbobot 295 pon, dan mampu melesat hingga 115 mph.
3. Triumph X-75 Hurricane (1973)
Tumpukan knalpot rangkap tiga adalah hal paling mencolok dari motor ini. Meskipun diberi label Triumph , namun X-75 Hurricane bukan buatan Inggris. Ketika Triumph merilis Trident dan BSA Rocket 3 ke pasar Amerika pada akhir tahun 68, sambutannya tidak bagus. Motor-motor ini dianggap jelek dan harganya lebih mahal dari Honda CB750.
Don Brown, wakil ketua perusahaan BSA Amerika, lantas mengembangkan sesuatu yang menarik bagi pasar Amerika. Dia mempekerjakan pembuat sepeda khusus dan spesialis fairing fiberglass Craig Vetter untuk membuat BSA Rocket 3 lebih menarik.
Vetter merancang bodi tunggal yang ramping dan berpadu mulai dari batang hingga buritan. Dikemas dengan mesin triple inline OHV berpendingin udara 741cc yang menghasilkan 58 tenaga kuda, dan memiliki kecepatan tertinggi 114 mph.
Awalnya disebut Vetter BSA Rocket 3, diubah menjadi Triumph X-75 sebelum mulai dijual. Hanya 1.172 unit yang dibuat dan motor ini dianggap sebagai sepeda motor kustom pabrik pertama.
4. BMW R90S (1973)
BMW yang dikenal sebagai pembuat mobil, justru mengeluarkan sepeda motor pertamanya lima tahun sebelum mobil pertamanya, pada 1923 dan 1928.
Sebelum tahun 1973, BMW Motorrad dikenal karena memproduksi kendaraan roda dua yang praktis. Karena perusahaan sangat membutuhkan perubahan, divisi tersebut merekrut perancang interior mobilnya, Hans Muth. Dia tidak hanya membalikkan keadaan perusahaan yang sedang sekarat, tapi juga akhirnya menjadi legenda dalam industri, menciptakan beberapa sepeda motor terkenal untuk BMW, seperti R90S.
R90S dilengkapi mesin Boxer empat langkah berpendingin udara 898cc dengan karburator pumper Dell'Orto dan piston kompresi lebih tinggi yang dipadukan dengan transmisi lima kecepatan BMW baru. Mesinnya menghasilkan 67 tenaga kuda, dengan kecepatan tertinggi 124 mph dan dilengkapi rem cakram depan ganda.
Usai memenangkan Kejuaraan AMA Superbike 1976, motor ini terjual lebih dari 17.000 unit. Jika jantung RS90 adalah mesinnya, maka jiwanya adalah tampilan barunya. Skema cat dua warna Daytona Orange dengan garis-garis merah.
5. Honda GL1000 Gold Wing (1975)
Ketika Honda pertama kali meluncurkan GL1000 Gold Wing di Cologne Show 1974 di Jerman, motor ini dimaksudkan untuk menjadi motor touring jarak jauh.
Kebanyakan sepeda motor dari tahun 70-an dibuat untuk kecepatan dan off-road, tetapi Gold Wing bergerak ke arah yang berlawanan. Honda ingin bersaing dengan Harley yang menguasai pasar touring di Amerika Serikat.
GL1000 pertama dilengkapi dengan mesin flat-four horizontal berpendingin cairan 999cc yang menghasilkan 80 tenaga kuda, dengan torsi 63 pon-kaki pada kecepatan tertinggi 125 mph. Beratnya 639 pon (dengan bahan bakar).
Faktor pendorong menjamurnya sepeda motor baru di era ini adalah embargo minyak OPEC dan krisis energi yang mengakibatkan menurunnya jumlah konsumen gas dan tentu naiknya harga BBM.
Para raksasa otomotif dari Jepang, yakni Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Yamaha serta produsen lainnya, pun memanfaatkan momentum ini dengan memproduksi sepeda motor berkualitas.
Dikutip dari Slash Gear, berikut deretan sepeda motor ikonik era 70an, Sabtu (16/9/2023).
1. Husqvarna 400 Cross (1969)
Husqvarna 400 Cross pertama kali diproduksi pada 1969, lengkap dengan rangka chromoly yang dilas sepenuhnya dan mesin dua tak 400cc. Motor ini langsung sukses di sirkuit balap off-road, memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc pada 1969 dan 1970.Aktor peraih Academy Awards, Steve McQueen, sangat menyukai motor ini dan membuatnya semakin populer di dunia. Bahkan, film dokumenter On Any Sunday tentang balap motor yang dirilis pada Juli 1971 menampilkan Steve McQueen berkendara dengan Husqvarna 400 Cross. Film tersebut sangat sukses sehingga dinominasikan untuk Oscar Dokumenter Terbaik.
2. Harley Davidson XR750 (1970)
Harley-Davidson XR750 dirancang khusus untuk balap trek tanah antara tahun 1972 dan 2008,. Harley-Davidson XR750 memenangkan 37 dari 44 Kejuaraan Nasional Asosiasi Pengendara Sepeda Motor Amerika dan 502 kemenangan di ajang kelas premier. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu sepeda motor paling luar biasa sepanjang masa.Harley-Davidson XR750 dilengkapi dengan mesin 750cc (45ci), berpendingin udara, 45 derajat V-twin 4-tak OHV yang terinspirasi oleh XLR Sportster yang menghasilkan hingga 82 tenaga kuda. Motor ini memiliki transmisi 4 kecepatan, berbobot 295 pon, dan mampu melesat hingga 115 mph.
3. Triumph X-75 Hurricane (1973)
Tumpukan knalpot rangkap tiga adalah hal paling mencolok dari motor ini. Meskipun diberi label Triumph , namun X-75 Hurricane bukan buatan Inggris. Ketika Triumph merilis Trident dan BSA Rocket 3 ke pasar Amerika pada akhir tahun 68, sambutannya tidak bagus. Motor-motor ini dianggap jelek dan harganya lebih mahal dari Honda CB750.Don Brown, wakil ketua perusahaan BSA Amerika, lantas mengembangkan sesuatu yang menarik bagi pasar Amerika. Dia mempekerjakan pembuat sepeda khusus dan spesialis fairing fiberglass Craig Vetter untuk membuat BSA Rocket 3 lebih menarik.
Vetter merancang bodi tunggal yang ramping dan berpadu mulai dari batang hingga buritan. Dikemas dengan mesin triple inline OHV berpendingin udara 741cc yang menghasilkan 58 tenaga kuda, dan memiliki kecepatan tertinggi 114 mph.
Awalnya disebut Vetter BSA Rocket 3, diubah menjadi Triumph X-75 sebelum mulai dijual. Hanya 1.172 unit yang dibuat dan motor ini dianggap sebagai sepeda motor kustom pabrik pertama.
4. BMW R90S (1973)
BMW yang dikenal sebagai pembuat mobil, justru mengeluarkan sepeda motor pertamanya lima tahun sebelum mobil pertamanya, pada 1923 dan 1928.Sebelum tahun 1973, BMW Motorrad dikenal karena memproduksi kendaraan roda dua yang praktis. Karena perusahaan sangat membutuhkan perubahan, divisi tersebut merekrut perancang interior mobilnya, Hans Muth. Dia tidak hanya membalikkan keadaan perusahaan yang sedang sekarat, tapi juga akhirnya menjadi legenda dalam industri, menciptakan beberapa sepeda motor terkenal untuk BMW, seperti R90S.
R90S dilengkapi mesin Boxer empat langkah berpendingin udara 898cc dengan karburator pumper Dell'Orto dan piston kompresi lebih tinggi yang dipadukan dengan transmisi lima kecepatan BMW baru. Mesinnya menghasilkan 67 tenaga kuda, dengan kecepatan tertinggi 124 mph dan dilengkapi rem cakram depan ganda.
Usai memenangkan Kejuaraan AMA Superbike 1976, motor ini terjual lebih dari 17.000 unit. Jika jantung RS90 adalah mesinnya, maka jiwanya adalah tampilan barunya. Skema cat dua warna Daytona Orange dengan garis-garis merah.
5. Honda GL1000 Gold Wing (1975)
Ketika Honda pertama kali meluncurkan GL1000 Gold Wing di Cologne Show 1974 di Jerman, motor ini dimaksudkan untuk menjadi motor touring jarak jauh. Kebanyakan sepeda motor dari tahun 70-an dibuat untuk kecepatan dan off-road, tetapi Gold Wing bergerak ke arah yang berlawanan. Honda ingin bersaing dengan Harley yang menguasai pasar touring di Amerika Serikat.
GL1000 pertama dilengkapi dengan mesin flat-four horizontal berpendingin cairan 999cc yang menghasilkan 80 tenaga kuda, dengan torsi 63 pon-kaki pada kecepatan tertinggi 125 mph. Beratnya 639 pon (dengan bahan bakar).
(msf)