Spesifikasi Hummer Vs Warrior, Humvee Buatan AS dan Tiongkok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi Amerika Serikat dan Tiongkok dalam memperebutkan pengaruh di kancah global melibatkan segala sendi kehidupan. Baik dalam persenjataan militer, perdagangan, teknologi, hingga ranah produksi kendaraan. Kedua negara selalu bersaing sengit.
Soal kendaraan, di era 90an Amerika Serikat melalui General Motors menciptakan kendaraan Hummer untuk versi militer dan diterjunkan dalam Perang Teluk. Belakangan versi sipilnya dibuat dan sangat populer setelah diperkenalkan Arnold Schwarzenegger pada era 90an. Tak mau ketinggalan, Tiongkok pun memproduksi kendaraan Humvee serupa, yaitu Warrior.
Dikutip dari Slash Gear, Senin (18/9/2023) berikut spesifikasi Hummer As Vs Warrior Tiongkok.
1. Humvee
Hummer dari General Motors (GM) memiliki sejarah panjang. Versi sipil dari SUV ini diadaptasi dari kendaraan militer yang digunakan dalam Perang Teluk pada awal 1990an. Kendaraan berukuran besar ini terkenal boros bahan bakar.
Ketika harga bahan bakar naik dan konsumen Amerika lebih concern terhadap masalah lingkungan, GM secara bertahap memperkecil ukuran Hummer di setiap generasi baru. Penjualan Hummer mencapai puncaknya pada 2006 dengan raihan 71.000 unit.
Namun, resesi ekonomi yang terjadi kemudian memukul GM dengan luar biasa pada medio 2009. Hummer dihentikan produksinya segera setelah itu dan dihidupkan kembali sebagai pikap EV untuk model tahun 2022.
2. Warrior
Pada tahun 1990-an, ketika Hummer mulai menguasai pasar Amerika, pabrikan milik pemerintah Tiongkok, Dongfeng, mulai mendesain Hummer versi militer untuk Angkatan Darat.
Pada 2021, Dongfeng memulai produksi Hummer versi sipil, Warrior M50, yang sekilas tampak seperti Hummer H1 awal tahun 1990-an.
Warrior Vs Hummer
Warrior M50 ditenagai oleh mesin turbodiesel Cummins 4.0 liter dengan 200 tenaga kuda dan torsi 443 lb-ft.
Sementara Hummer H1 ditenagai oleh mesin Duramax V8 6,6 dengan tenaga 300 tenaga kuda dan torsi 520 lb-ft.
Warrior hadir dengan transmisi manual lima atau enam percepatan. Sedangkan Hummer H1 dilengkapi standar dengan gearbox otomatis 5 percepatan Allison.
Kedua kendaraan ini memiliki ground clearance sekitar 16 inci dan sudut pendekatan yang mengesankan, 70 derajat untuk Warrior M50 dan 72 derajat untuk Hummer H1. Namun, Warrior memiliki sedikit keunggulan saat kembali menuruni bukit, dengan sudut keberangkatan 45 derajat berbanding 37,5 derajat untuk Hummer H1.
Interior Warrior juga sedikit lebih ramah pengemudi dan penumpang dibandingkan Hummer H1, dengan AC, power window, dan jok kulit. Kedua kendaraan tersebut hadir dengan tangki bahan bakar ganda, namun kapasitas gabungan tangki Warrior hanya 31,7 galon, sedangkan Hummer H1 dapat membawa total 52,5 galon.
Tahun lalu, Dongfeng membocorkan rencana untuk versi EV dari Warrior yang ditenagai oleh empat motor listrik dengan output gabungan lebih dari 1.000 tenaga kuda.
General Motors juga telah mengumumkan beberapa peningkatan yang akan datang dan level trim baru untuk Hummer EV model 2024, yang akan meningkatkan output hingga 1.000 tenaga kuda dengan paket baterai 24 modul opsional.
Soal kendaraan, di era 90an Amerika Serikat melalui General Motors menciptakan kendaraan Hummer untuk versi militer dan diterjunkan dalam Perang Teluk. Belakangan versi sipilnya dibuat dan sangat populer setelah diperkenalkan Arnold Schwarzenegger pada era 90an. Tak mau ketinggalan, Tiongkok pun memproduksi kendaraan Humvee serupa, yaitu Warrior.
Dikutip dari Slash Gear, Senin (18/9/2023) berikut spesifikasi Hummer As Vs Warrior Tiongkok.
1. Humvee
Hummer dari General Motors (GM) memiliki sejarah panjang. Versi sipil dari SUV ini diadaptasi dari kendaraan militer yang digunakan dalam Perang Teluk pada awal 1990an. Kendaraan berukuran besar ini terkenal boros bahan bakar.
Ketika harga bahan bakar naik dan konsumen Amerika lebih concern terhadap masalah lingkungan, GM secara bertahap memperkecil ukuran Hummer di setiap generasi baru. Penjualan Hummer mencapai puncaknya pada 2006 dengan raihan 71.000 unit.
Namun, resesi ekonomi yang terjadi kemudian memukul GM dengan luar biasa pada medio 2009. Hummer dihentikan produksinya segera setelah itu dan dihidupkan kembali sebagai pikap EV untuk model tahun 2022.
2. Warrior
Pada tahun 1990-an, ketika Hummer mulai menguasai pasar Amerika, pabrikan milik pemerintah Tiongkok, Dongfeng, mulai mendesain Hummer versi militer untuk Angkatan Darat.
Pada 2021, Dongfeng memulai produksi Hummer versi sipil, Warrior M50, yang sekilas tampak seperti Hummer H1 awal tahun 1990-an.
Warrior Vs Hummer
Warrior M50 ditenagai oleh mesin turbodiesel Cummins 4.0 liter dengan 200 tenaga kuda dan torsi 443 lb-ft.
Sementara Hummer H1 ditenagai oleh mesin Duramax V8 6,6 dengan tenaga 300 tenaga kuda dan torsi 520 lb-ft.
Warrior hadir dengan transmisi manual lima atau enam percepatan. Sedangkan Hummer H1 dilengkapi standar dengan gearbox otomatis 5 percepatan Allison.
Kedua kendaraan ini memiliki ground clearance sekitar 16 inci dan sudut pendekatan yang mengesankan, 70 derajat untuk Warrior M50 dan 72 derajat untuk Hummer H1. Namun, Warrior memiliki sedikit keunggulan saat kembali menuruni bukit, dengan sudut keberangkatan 45 derajat berbanding 37,5 derajat untuk Hummer H1.
Interior Warrior juga sedikit lebih ramah pengemudi dan penumpang dibandingkan Hummer H1, dengan AC, power window, dan jok kulit. Kedua kendaraan tersebut hadir dengan tangki bahan bakar ganda, namun kapasitas gabungan tangki Warrior hanya 31,7 galon, sedangkan Hummer H1 dapat membawa total 52,5 galon.
Tahun lalu, Dongfeng membocorkan rencana untuk versi EV dari Warrior yang ditenagai oleh empat motor listrik dengan output gabungan lebih dari 1.000 tenaga kuda.
General Motors juga telah mengumumkan beberapa peningkatan yang akan datang dan level trim baru untuk Hummer EV model 2024, yang akan meningkatkan output hingga 1.000 tenaga kuda dengan paket baterai 24 modul opsional.
(msf)