Lexus Siap Belajar dari Tesla dalam Membuat Mobil Listrik
loading...
A
A
A
TOKYO - Lexus pun tak segan-segan mengaku menjadikan Tesla sebagai acuan untuk mengembangkan kendaraan listrik generasi baru yang diperkirakan hadir pada tahun 2026.
Menurut Presiden Lexus Internasional, Takashi Watanabe menjelaskan penting untuk bersikap rendah hati dan belajar dari pencapaian Tesla.
“Salah satu langkah pertama kami adalah memodifikasi dan memikirkan kembali metode produksi kami,'' tutur Watanabe seperti dilansir dari kepada Automotive News Jumat (22/9/2023).
Lexus juga akan mengedepankan pendekatan desain kendaraan yang dapat mewujudkan esensi merek, serta menawarkan fitur-fitur unik yang dapat menarik pelanggan di era EV.
"Kalau hanya bergantung pada produk, kita tidak akan bisa melangkah lebih jauh. Kita harus menawarkan lebih banyak (kepada pelanggan). Setelah pelanggan membeli produk, pengalaman apa yang bisa kita tawarkan kepada mereka?" tegas Watanabe.
Lexus BEV baru akan dibangun menggunakan platform modular, selain memanfaatkan teknologi yang tersedia dari perusahaan induk Toyota termasuk jalur produksi otonom dan teknik giga casting.
Sebelumnya, Lexus menargetkan penjualan EV sebanyak satu juta unit per tahun pada tahun 2030, sebuah lompatan besar dibandingkan yang ditawarkan saat ini.
Sebagai perbandingan, sepanjang periode 2022 Toyota dan Lexus hanya akan menjual 25.000 unit EV secara global, disumbang oleh Toyota bZ4X, Lexus RZ dan Lexus UX 300e yang hanya ditawarkan di pasar tertentu.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Menurut Presiden Lexus Internasional, Takashi Watanabe menjelaskan penting untuk bersikap rendah hati dan belajar dari pencapaian Tesla.
“Salah satu langkah pertama kami adalah memodifikasi dan memikirkan kembali metode produksi kami,'' tutur Watanabe seperti dilansir dari kepada Automotive News Jumat (22/9/2023).
Lexus juga akan mengedepankan pendekatan desain kendaraan yang dapat mewujudkan esensi merek, serta menawarkan fitur-fitur unik yang dapat menarik pelanggan di era EV.
"Kalau hanya bergantung pada produk, kita tidak akan bisa melangkah lebih jauh. Kita harus menawarkan lebih banyak (kepada pelanggan). Setelah pelanggan membeli produk, pengalaman apa yang bisa kita tawarkan kepada mereka?" tegas Watanabe.
Lexus BEV baru akan dibangun menggunakan platform modular, selain memanfaatkan teknologi yang tersedia dari perusahaan induk Toyota termasuk jalur produksi otonom dan teknik giga casting.
Sebelumnya, Lexus menargetkan penjualan EV sebanyak satu juta unit per tahun pada tahun 2030, sebuah lompatan besar dibandingkan yang ditawarkan saat ini.
Sebagai perbandingan, sepanjang periode 2022 Toyota dan Lexus hanya akan menjual 25.000 unit EV secara global, disumbang oleh Toyota bZ4X, Lexus RZ dan Lexus UX 300e yang hanya ditawarkan di pasar tertentu.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(wbs)