Mobil Terbang Curi Perhatian di Detroit Auto Show, Langsung Panen Pesanan

Rabu, 27 September 2023 - 11:16 WIB
loading...
A A A
“Kalau bisa membedakan kanan, kiri, atas, bawah, depan dan belakang, Anda bisa mengemudikannya. Ini adalah satu-satunya kontrol yang dimilikinya.”

Secara hukum, aturan pengoperasian mobil terbang hingga kini belum jelas. NASA saat ini sedang mengerjakan solusi jangka panjang untuk jalan raya di langit yang dapat mengakomodasi mobil terbang, taksi eVTOL, dan layanan pengiriman drone.

Mobil terbang ini akan dibanderol di kisaran harga USD300.000 atau setara Rp4,6 miliar untuk pengguna awal, terutama bagi yang tinggal di Silicon Valley, tempat Model A dapat terbang secara legal.

Model A diproduksi secara home made di markas Alef Aeronautics di California. Namun ke depan akan diproduksi massal sehingga harga unitnya setara dengan mobil komersil biasa.

“Ini buatan tangan karena dibuat khusus dan bervolume rendah, tapi pada dasarnya tidak ada apa pun di sini yang membuatnya lebih mahal daripada Toyota Corolla,” katanya.

Meski begitu, Dukhovny masih ragu untuk menyebutkan tanggal peluncuran mobil terbangnya. “Jika semuanya berjalan baik, kami berencana untuk memulai produksi pertama mobil pertama pada akhir tahun 2025.”

Dukhovny dan salah satu pendiri Constantine Kisly, Pavel Markin, dan Oleg Petrov pertama kali menguraikan desain Model A pada 2015. Tapi ada satu masalah besar. Tidak ada kepadatan energi di dunia yang dapat mendukung penerbangan ini lebih dari 10 atau 15 menit.

Pemodal Silicon Valley, Tim Draper, yang merupakan investor awal di Tesla dan startup sukses lainnya, memaksa Alef untuk menemukan solusi. Jawaban yang dikembangkan Alef adalah dengan menggunakan sisi mobil sebagai sayap, yang secara efektif mengubahnya menjadi biplan, badannya berputar 90 derajat setelah lepas landas untuk bergerak dari atas ke depan.

Kini dengan 18 investor, perusahaan tersebut memegang dua paten untuk teknologi penerbangannya. Mereka juga merancang ban yang lebih tipis dan ringan; mengembangkan opsi hidrogen yang akan melipatgandakan jangkauannya; dan mempertimbangkan untuk merancang kabin bertekanan sehingga Model A dapat mencapai ketinggian lebih dari beberapa ratus kaki.

Dukhovny awalnya membayangkan mobil terbang dapat membantu menghemat waktu yang terbuang dalam kemacetan selama perjalanan, namun ke depan dapat dipastikan manfaatnya lebih besar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2882 seconds (0.1#10.140)