Cara Merawat Mobil Agar Lebih Awet, 3 Cairan Oli Ini Harus Diperhatikan!
loading...

Cara merawatn mobil agar lebih awet menarik untuk dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak cara merawat mobil agar lebih awet. Salah satunya diungkap mekanik Scotty Kilmer yang menjabarkan langkah-langkah ampuh merawat mobil agar lebih awet melalui saluran YouTube-nya.
Scotty Kilmer menjelaskan bahwa ada tiga cairan penting yang harus selalu diperhatikan dan terjaga, yakni oli mesin, cairan transmisi, dan oli differential atau transmisi (MT).
Ketiga cairan tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang bisa menjadi tumpuan agar kendaraan lebih awet.
Scotty juga merekomendasikan untuk mengganti oli dan filter oli setiap 6.000-8000 km atau setiap setahun sekali jika tidak sering mengemudi.
Scotty menyarankan untuk menggunakan cairan yang sama dan jangan pernah mencampur cairan. Kamu bisa melakukan perubahan cairan, kira-kira setiap 65.000 km.
Scotty menegaskan bahwa Anda harus berada di permukaan yang rata ketika ingin melakukan pergantian cairan. Kemudian, untuk menghindari cairan yang bau, disarankan untuk menggunakansarungtangan.
MG/Shandya Pricilla
Scotty Kilmer menjelaskan bahwa ada tiga cairan penting yang harus selalu diperhatikan dan terjaga, yakni oli mesin, cairan transmisi, dan oli differential atau transmisi (MT).
Ketiga cairan tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang bisa menjadi tumpuan agar kendaraan lebih awet.
Berikut 3 Cairan Oli yang Harus Diperhatikan
1. Oli Mesin
Oli mesin merupakan bagian yang sangat penting untuk sebuah kendaraan, tetapi pemilik kendaraan harus tetap memilih oli yang tepat. Menurut Scotty, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memilih minyak yang benar. Kemudian, untuk mesin modern jangan masukkan oli yang lebih ringan atau oli yang lebih berat.Scotty juga merekomendasikan untuk mengganti oli dan filter oli setiap 6.000-8000 km atau setiap setahun sekali jika tidak sering mengemudi.
2. Cairan Transmisi
Cairan transmisi harus sering diganti secara teratur dan jangan disiram. Anda bisa menggantinya dengan cara meniriskan apa yang bisa lalu isi ulang. Saat menguras cairan, Anda harus mengukur jumlah yang masuk dan keluar dalam jumlah yang sama.Scotty menyarankan untuk menggunakan cairan yang sama dan jangan pernah mencampur cairan. Kamu bisa melakukan perubahan cairan, kira-kira setiap 65.000 km.
Baca Juga :
Tips Mobil Tetap Kinclong saat Mudik Lebaran
3. Oli Differential
Oli differential berfungsi untuk memungkinkan transmisi menggerakkan semua roda. Sama seperti komponen lainnya, oli transmisi juga harus dirawat dan diganti secara rutin.Scotty menegaskan bahwa Anda harus berada di permukaan yang rata ketika ingin melakukan pergantian cairan. Kemudian, untuk menghindari cairan yang bau, disarankan untuk menggunakansarungtangan.
MG/Shandya Pricilla
(dan)
Lihat Juga :