Berawal dari Menjual Mobil Bekas, Kini Hadirkan Layanan Bengkel Berkelas

Sabtu, 30 September 2023 - 20:29 WIB
loading...
A A A
Dia pun mersa beruntung lantaran selain mendapatkan akses modal, bergabung dengan HBBA dirinya bisa mendapatkan banyak ilmu berbisnis. Mulai dari pemasaran, menyusun laporan keuangan, hingga mendesain bengkel yang sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh pendamping. “Akhirnya bisa menyusun laporan keuangan, dari sebelumnya tidak mengerti apa-apa menjadi paham,” tuturnya.

Usaha yang dijalankan Agung terus berkembang. Hal itu membuat dia harus menambah berbagai peralatan dan perlengkapan untuk mendukung usahanya. “Yang tadinya hanya servis ringan saja cuma punya mekanik satu akhirnya bertambah, juga peralatannya. “Pinjaman dari Astra saya gunakan untuk renovasi, menambah fasilitas dan alat. Seperti alat spooring balancing, tire changer dan balancer,”ungkapnya. Tak mau berlama-lama terbebani dengan pinjaman, Agung pun berinisiatif untuk mengembalikan pinjaman dari Astra Modal Ventura dalam kurun dua tahun.

“Akhirnya bismillah saja, ya ketutup sih. Meskipun dengan spot jantung ya karena enggak terbiasa punya utang,” tuturnya. Berbekal pelatihan dan pendampingan yang diberikan YDBA, lanjut Agung, kini dia sudah bisa mengatur cash flow.

Menurut Agung, banyak hal yang dia peroleh dari YDBA. Salah satunya yakni peningkatan skill Sumber Daya Manusia (SDM). Beragam pelatihan dihadirkan YDBA. Tak hanya menyangkut manajemen bisnis, tetapi juga kemampuan teknis bagi pelaku UMKM termasuk tenaga kerja yang terlibat di dalamnya.

“Di YDBA itu dari owner dulu dibuka mindset-nya melalui basic management bengkel. Kemudian ada modul pelatihan, satu tahun diberikan ke kami, kami tinggal pilih mana yang kira-kira dibutuhkan untuk meng-upgrade kinerja,”paparnya. Setelah itu, YDBA memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para mekanik mulai dari level basic hingga advance.

Pelatihan-pelatihan teknis terutama untuk merek mobil Grup Astra yakni Toyota, Isuzu, dan Daihatsu. Agung pun mengikutkan mekaniknya untuk menimba ilmu di YDBA. “Mekanik senior diikutkan, yang yunior juga, Nanti digilir mana yang lebih senior dia duluan ikut. Untuk staf administrasi pun juga diikutkan pelatihan. Seperti tenaga front office, kasir, juga service advisor,” katanya.

Saat ini, Agung sudah mempekerjakan 28 orang karyawan dengan tiga divisi layanan. Untuk divisi Car Wash, volume kendaraan yang ditangani mencapai 1.200 unit per bulan. Untuk divisi service mencapai 300 unit mobil per bulan. Sedangkan divisi detailing rata-rata mencapai 50 unit mobil per bulan. “Untuk divisi detailing saya sudah kembangkan menjadi unit usaha baru yang kami tangani secara profesional,”cetusnya.

YDBA memberikan keleluasaan kepada mitra binaan untuk berinovasi. Hal ini membuat Simbisa Motor tak sekadar melayani mobil dengan merek Toyota, Isuzu, dan Daihatsu saja tetapi juga merek Jepang lainnya. “Untuk detailing kami juga menangani mobil brand Eropa,”ungkap Agung.

Meskipun berstatus UMKM, namun YDBA menerapkan standar kualitas Astra. Agung mengatakan, YDBA secara rutin melakukan penilaian dan evaluasi terhadap perkembangan usahanya sebagai UMKM binaan. Tak sekadar menyangkut desain bengkel, kemampuan mekanik, tetapi juga dri sisi safety. YDBA memberikan modul pelatihan secara berkala yang disesuaikan dengan standar bengkel Astra. “Termasuk bagaimana mengelola limbah oli,” tuturnya.

Jika dulu karyawan bisa leluasa menggunakan sandal saat menangani service mobil, sejak bergabung dengan YDBA, seluruh karyawan Simbisa Motor diwajibkan mengenakan Safety Shoes. “Seragam pun sudah standard. Jadi kami diajarkan bagaimana menggunakan SOP Astra,” paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)