Hamas Modifikasi Toyota Hilux dan Isuzu D-Max untuk Bombardir Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:49 WIB
loading...
Hamas Modifikasi Toyota...
Hamas Modifikasi Toyota Hilux dan Isuzu D-Max . FOTO/ REUTERS
A A A
GAZA - Pada serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok tersebut menggunakan beberapa jenis pikap untuk menyerang.

BACA JUGA - Baba Vanga: Konflik Hamas-Israel Akan Picu Perang Besar Umat Islam

Pikap-pikap tersebut dimodifikasi untuk membawa senjata dan bahan peledak, serta untuk melindungi para pejuang Hamas dari tembakan pasukan Israel.

Salah satu jenis pikap yang digunakan adalah Toyota Hilux. Pikap ini dimodifikasi dengan memasang pelindung baja di bagian depan dan belakang, serta memasang senapan mesin di atap. Pikap ini digunakan untuk menyerang pos-pos militer Israel di sepanjang perbatasan Gaza.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (10/10/2023), jenis pikap lain yang digunakan adalah Isuzu D-Max. Pikap ini juga dimodifikasi dengan memasang pelindung baja dan senapan mesin. Pikap ini digunakan untuk menyerang kendaraan sipil Israel, termasuk bus dan mobil pribadi.

Selain itu, Hamas juga menggunakan pikap-pikap yang dimodifikasi untuk membawa bahan peledak. Pikap-pikap ini digunakan untuk melakukan serangan bom bunuh diri di Israel.

Berikut adalah beberapa contoh pikap yang digunakan Hamas untuk menyerang Israel:

Toyota Hilux dengan pelindung baja dan senapan mesin
Isuzu D-Max dengan pelindung baja dan senapan mesin
Pikap yang dimodifikasi untuk membawa bahan peledak

Serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 menyebabkan korban jiwa yang cukup besar. Di pihak Israel, sebanyak 700 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka. Di pihak Palestina, sebanyak 2.000 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang terluka.

Serangan ini merupakan salah satu konflik paling mematikan antara Israel dan Hamas.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)